LOTENG – Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam kelompok Santri Dukung Ganjar (SDG) terus membuktikan kepeduliannya kepada masyarakat yang sedang kekusahan.
Salah satunya dengan memberikan bantuan air bersih kepada warga yang mengalami dampak kekeringan di Kabupaten Lomboh Tengah.
Kali ini, bantuan air bersih itu diberikan kepada warga yang berada di Dusun Montong Balas, Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koordinator Wilayah (Koorwil) SDG NTB Haerul Fahri mengatakan bantuan air bersih itu atas permintaan masyarakat sekitar yang sedang mengalami kesulitan air bersih lantaran musim kemarau beberapa waktu lalu.
“Warga di sini masih kesulitan air bersih meskipun sudah memasuki musik penghujan di sejumlah wilayah di Indonesia,” kata dia dalam siaran persnya, Kamis (23/11).
Dia menambahkan bantuan itu merupakan salah satu bentuk kepedulian loyalis Ganjar Pranowo itu guna membantu sesama warga yang sedang mengalami musibah.
“Dalam situasi ini kami bisa saling membantu untuk meringankan beban masyarakat yang sedang membutuhkan air bersih,” tuturnya.
Warga tampak senang dan semangat saat sukarelawan Santri Dukung Ganjar mendatangkan bantuan air bersih.
Mereka terlihat mengantre dengan rapih untuk mendapatkan air bersih gratis itu.
Para warga telah menyiapkan wadah besar untuk menampung air yang dialirkan dari mobil tangki.
Dalam aksi tersebut, Haerul tidak lupa memperkenalkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden untuk pemilu 2024 mendatang.
“Alhamdulillah masyarakat di sana sudah familiar dengan pak Ganjar Pranowo, namun kami menyampaikan bahwa air bersih tersebut bentuk kepedulian beliau,” kata dia.
Salah satu warga, Amaq Niam, kondisi kemarau panjang yang terjadi belakangan itu menyebabkan sumur warga setempat mengering.
“Seingat saya kekeringan seperti ini saat saya masih muda sekitar dua puluh tahun yang lalu, sekarang kita rasakan lagi kering seperti ini,” katanya.
Dia berharap penyalur air bersih ke lokasi tersebut masih di butuhkan masyarakat. terlebih dengan jumlah kepala keluarga yang cukup banyak.
“Mudah-mudahan air ini cukup untuk persediaan untuk minuman, dan keperluan lainnya,” katanya. (*)