Ketikjari.com Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Daerah kabupaten Lombok Tengah dari fraksi Golkar, Ferdian Elmansyah meminta kepada Pemkab untuk menyiapkan space atau fasilitas bagi para anak muda di lapangan alun- alun tastura Praya yang baru selesai dilakukan penataan.

Ferdian Elmansyah menjelaskan bahwa Lombok Tengah memiliki banyak talenta anak muda yang sangat luar bisa, maka Pemkab diharapkan hadir untuk memberikan fasilitas untuk bagaimana mengaktualisaikan berbagai keterampilan yang dimiliki oleh para generasi muda yang ada saat ini.
“Talenta-talenta anak muda Lombok Tengah ini hebat-hebat dan keren-keren, untuk menyalurkan bakat mereka itu mereka butuh disediakan wadah atau tempat semacam ruang kreatif, creative hub atau coworking space, dan semacamnya sebagai pusat mereka berkreasi dan berekspresi,” ungkap Ferdian Elmansyah, kepada awak media Minggu (9/3).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pria yang merupakan anak mantan Bupati Lombok Tengah, H Suhaili FT ini menyampaikan ruang kreatif ini nantinya bisa dikelola langsung oleh para pemuda. Sehingga jika sudah ada fasilitas maka nantinya taman alun- alun Tastura Praya tidak hanya menjadi wadah untuk berkereasi bagi warga tapi juga menjadi wadah anak muda untuk berkolaborasi dan berinovasi.
“Lokasi bisa dikelola kawan-kawan muda di sana, bisa jadi pusat kreativitas seperti seniman, musisi, videography dan photography, digital creator, dan lainnya. Kemudian bisa juga jadi tempat pelatihan ekonomi kreatif, tempat sharing dan kumpul antar komunitas, pelatihan seni kreatif, bisa juga jadi digital center. Intinya selain jadi pusat jadi tempat anak muda berkreasi, ruang kreatif semacam creative hub ini bisa jadi tempat anak muda berkolaborasi dan berinovasi,”tambahnya
Ia mengaku pernah melihat seperti creative hub di Jakarta, atas dasar itulah ia ingin hal seperti itu ada di Lombok Tengah. Karena ruang kreatif tersebut juga bisa menjadi penambah semangat para generasi muda ini agar merasa potensi dan karya mereka diapresiasi dan diakomodir daerah tercinta.
“Kalau bisa ada di masing-masing kecamatan lebih bagus lagi. Bisa memanfaatkan bangunan-bangunan aset Pemkab yang tidak terpakai juga. Saya yakin Lombok Tengah bisa dan sangat peduli dengan anak mudanya dan semoga bisa terealisasi,”terangnya