KetikJari.Com- Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB menyelenggarakan acara Stakeholder Tourism Gathering dengan mengundang sejumlah perwakilan dari Pentahelix Pariwisata NTB yang terdiri dari Pemerintah,Komunitas dan Asosiasi Pariwisata, Akademisi, Pelaku Industri Pariwisata, dan juga media.
Acaa tersebut dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, diisi dengan pemaparan hasil kerja BPPD NTB selama 1 tahun terakhir dan juga rencana kegiatan pada kalender 2024 yang disampaikan Ketua BPPD NTB, Baiq Ika Wahyu Wardhani.
Dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa tahun 2023 adalah tahun yang cukup memuaskan dengan banyaknya keterlibatan BPPD NTB dalam sejumlah event berskala internasional yang berhasil dioptimalkan untuk keperluan promosi Pariwisata NTB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mulai dari Worldsbk, di mana kita berhasil memasukkan pagelaran Seni dan Budaya bertajuk “Inen Gumi” yang sukses menarik perhatian dunia. Bahkan Official Worldsbk melalui akun media sosial mereka masih terus memposting Cultural Event tersebut hingga lebih dari satu bulan setelah event berakhir,” jelas Baiq Ika.
Menurut Baiq Ika, pada event lain juga menunjukan keberhasilan dalam menyelenggarakan pertunjukan Budaya pada World Superbike membantu mempermudah akses kita untuk mendapatkan peran serupa pada event MotoGP.
“Pada event tersebut, kita menampilkan pertunjukan kolosal Penjage Bale atau The Guardian of Mandalika dan menginisiasi kehadiran Keris sebagai Souvenir, yang sukses menjadi trending topik global,” Tambahnya.
Selain menyampaikan rangkuman keberhasilan promosi yang dilakukan melalui event World SBK, MotoGP, dan sejumlah event internasional lainnya, BPPD NTB juga memaparkan sejumlah kemajuan signifikan yang diraih melalui promosi online dan kolaborasi yang telah dilakukan pada tahun 2023.
Ketua BPPD NTB itu juga menyampaikan Rencana Kerja BPPD NTB untuk 2024, yakni melakukan identifikasi dan pemetaan potensi wisata yang ada di setiap kabupaten Kota.
Kemudian menganalisis dan mengkaji ketersediaan aksesibilitas, Amenitas dan aktivitas pendukung dari setiap destinasi yang dipetakan sehingga bisa dinyatakan sebagai produk wisata yang sudah siap.
Selanjutnya melakukan promosi yang masif namun tetap terarah dan terukur terhadap produk produk wisata yang sudah berhasil dipetakan sesuai dengan identitas produk dan segmentasi pasar masing masing
Lalu membangun sinergitas dan kolaborasi dengan pentahelix Pariwisata untuk memaksimalkan setiap kegiatan promosi yang dilakukan.Dan terakhir menyatukan Visi dan Misi dengan semua stakeholder Pariwisata agar bisa lebih cepat menuju Pariwisata NTB yang lebih maju.
Professor Dr. Sapta Nirwandar, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2011 – 2014 yang turut hadir pada event tersebut dalam sambutannya mengatakan, BPPD NTB harus berani untuk Go Big.
Bahkan ia menyarankan agar BPPD NTB bisa mengikuti salah satu Travel Fair terbesar di dunia seperti ITB Berlin dan WTM London agar mampu memaksimalkan promosi Pariwisata NTB.
Dr Sapta juga memaparkan materi terkait strategi promosi dan konsep Pariwisata yang bisa diterapkan di provinsi Nusa Tenggara Barat, seperti Optimalisasi promosi kepada WISNUS (wisata nusantara) dan WISMAN (Wisata Mancanegara) melalui event event besar.
Kemudian mengoptimalkan Cultural events, optimalisasi sektor ekonomi kreatif, khususnya kuliner. Dan menciptakan icon wisata dari masing masing daerah dan destinasi wisata di NTB..
Hal tersebut sejalan dengan paparan yang disampaikan oleh Baiq Ika Wahyu Wardani terkait kegiatan yang telah, sedang dan akan dilakukan sesuai dengan paparan kinerja dan rencana kerja BPPD NTB.
Sementara Dinas Pariwisata NTB yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemasaran, Mulki, S.STP menyatakan apresiasinya terhadap kinerja BPPD NTB pada kalender tahun 2023.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja BPPD NTB dalam mempromosikan pariwisata daerah kita. Upaya mereka dalam memasukkan unsur budaya lokal dalam event-event internasional telah membantu meningkatkan citra Pariwisata NTB dan menjadikannya sebagai destinasi yang menarik bagi wisatawan global.” Sebutnya.
Mulki menambahkan, pihaknya berharap agar semua OPD yang ada di Pemprov NTB bisa menjadi OPD yang suportif terhadap sektor Pariwisata NTB. Jika hal itu bisa terjadi, maka target pencapaian kunjungan 5 juta wisatawan akan segera tercapai.
“Kami juga akan terus mendukung upaya-upaya promosi yang dilakukan oleh BPPD NTB untuk mendongkrak citra pariwisata daerah kita di mata dunia.” imbuhnya.
Acara yang turut dihadiri oleh berbagai perwakilan asosiasi Pariwisata tersebut juga dimeriahkan dengan sejumlah pertunjukan Seni tari tradisional, Live Band dan Pameran Karya photo oleh FOKUS UNRAM.