Ketikjari.com – Perumdan Tiara Arditja Rinjani Lombok Tengh bekerja sama dengan komunitas Tastura Mengajar menggelar kegiatan bakti sosial di Dusun Tambing Kekeq, Desa Aik Beriq, Kecamatan Batukliang Utara, Minggu (19/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh siswa SDN Tambing Kekeq dan masyarakat sekitar melalui berbagai aktivitas sosial dan edukatif.
Dalam kegiatan tersebut, PDAM Tirta Ardhia Rinjani bersama Tastura Mengajar membagikan tas sekolah gratis kepada puluhan siswa, membuka taman baca, serta mengadakan kegiatan literasi seperti membaca buku bersama dan pembacaan puisi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Utama PDAM Tirta Ardhia Rinjani, Bambang Supratomo, mengatakan kegiatan sosial ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat pelosok yang masih membutuhkan dukungan, terutama di bidang pendidikan.
“Terlebih daerah ini bisa dibilang cukup terpencil, jadi perlu perhatian lebih dari semua pihak. Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi bisa memberikan manfaat langsung bagi anak-anak dan masyarakat,” ujarnya.
Bambang menambahkan, kolaborasi antara lembaga daerah, komunitas sosial, dan masyarakat perlu terus diperkuat agar pembangunan sumber daya manusia di Lombok Tengah tumbuh merata.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Peningkatan kualitas SDM adalah tanggung jawab kita bersama, dan kegiatan seperti ini menjadi langkah kecil yang berdampak besar,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Tastura Mengajar, Lalu Gitan Prahan, menjelaskan pihaknya telah beberapa hari melakukan kegiatan edukatif bersama anak-anak SDN Tambing Kekeq untuk memperkenalkan pentingnya literasi dan menumbuhkan semangat belajar di daerah yang akses pendidikannya terbatas.
“Kami di Tastura Mengajar memang fokus menyasar daerah-daerah pelosok seperti di sini, yang terletak tepat di bawah kaki Gunung Rinjani. Kami ingin membawa semangat belajar dan literasi hingga ke tempat-tempat yang jarang tersentuh kegiatan serupa,” jelasnya.
Selain membagikan ransel dan mengajar, Tastura Mengajar juga menggelar permainan edukatif dan kegiatan motivasi belajar agar anak-anak lebih bersemangat bersekolah. Gitan menuturkan, SDN Tambing Kekeq memiliki enam kelas dengan hanya tiga ruang belajar, sehingga dua kelas harus bergantian menggunakan satu ruangan.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pihak sekolah. Para siswa tampak antusias menerima tas sekolah dan mengikuti kegiatan literasi. Warga berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan agar anak-anak di pelosok Lombok Tengah mendapat perhatian yang sama seperti di wilayah perkotaan.
Melalui kegiatan ini, PDAM Tirta Ardhia Rinjani dan Tastura Mengajar berharap dapat menumbuhkan kesadaran bersama bahwa pembangunan generasi muda tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga dengan menanamkan nilai kepedulian sosial dan semangat gotong royong demi kemajuan Lombok Tengah.
















