Ketikjari.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi NTB H.Lalu Pathul Bahri meminta pendukung Prabowo Gibran tidak euforia menyikapi kemenangan telak di NTB.Hal ini disampaikan saat melakukan kunjungan ke beberapa TPS Rabu (14/02).
Lalu Pathul yang juga Bupati Lombok Tengah itu mengingatkan bahwa KPU NTB belum menetapkan kemenangan Prabowo -Gibran meskipun lembaga survei maupun data C1 sudah 80 an persen dan menyatakan Prabowo -Gibran menang telak.
“Jangan euforia dulu,masih kita tunggu hasil dari KPU” katanya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Pathul dirinya tidak melarang relawan dan kader serta simpanan Prabowo -Gibran untuk euforia namun jangan berlebihan sebab nanti justru akan membuat kegaduhan.
Kemenangan ini harus disikapi dengan bijak sebab jika ada yang membuat keramaian ataupun kompoi kendaraan seperti yang didengarnya justru akan mengundang keributan nantinya.
“Orang masih dalam suasana panas, baiknya jangan kompoi di jalan,nanti akan merepotkan pihal aparat keamanan” kata Bupati Lombok Tengah itu
Sebelumnya Aliansi Relawan Prabowo -Gibran akan melakukan aksi kompoi merayakan kemenangan Prabowo -Gibran di NTB maupun di nasional.
Mereka akan kompoi dari Mataram menuju rumah ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB di Lombok Tengah.
Pathul mengapresiasi kerja kerja tim pemenangan,relawan dan kader serta caleg dalam berjuang memenangkan Prabowo -Gibran satu putaran.
“Saya mengapresiasi seluruh kader, relawan, tim pemenangan dari koalisi Indonesia maju, para caleg yang telah berjuang untuk mensukseskan pemilu dan memenangkan pak Prabowo -Gibran di NTB” kata Pathul.
Pathul menghimbau kepada ralaean, kader untuk menjaga situasi dan kondusifitas daerah pasca pemungutan suara. Pemilu belum selesai karena itu teruslah kawal suara Prabowo -Gibran di NTB serta suara partai Gerindra di masing-masing TPS.
“Kita harus tetap kawal suara Gerindra sampai selesai, itu yang lebih penting dari pada euforia” ujarnya.
Sementara itu Aliansi Relawan Prabowo -Gibran NTB Sawaluddin berencana akan melakukan kompoi kendaraan bermotor dengan seluruh relawan di masing masing organ, hanya saja batal dilakukan karena dilarang berbagai pihak.
Kendati demikian Aweng berjanji akan tetap menggelar itu namun waktu yang belum ditentukan.Kita rescuedule, tetap kita lakukan dalam kemasan berbeda nanti, tetapi waktu dan Tempatnya belum kita tentukan” jelasnya.