Ketikjari.com – Pengembangan The Mandalika sebagai The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination kembali diperkuat melalui gelaran Mandiri Mandalika Superbike School (MSBS), yang mengusung format Coaching Clinic & Track Day Experience pada tanggal 19–20 Juni 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit.

Program ini terselenggara berkat kolaborasi strategis antara InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dengan PT Bank Mandiri Tbk, melibatkan PRIDE Motorsport dan menghadirkan Troy Corser, legenda balap dunia dan dunia kali Juara Dunia World Superbike (1996 & 2005), sebagai trainer.
MSBS 2025 dirancang sebagai platform pelatihan profesional coaching clinic dan track day experience yang menyasar pembalap muda dan komunitas otomotif nasional, dalam rangka memperkuat fondasi talenta lokal dan nasional melalui pendekatan berstandar internasional. Sebanyak 60 peserta, termasuk pembalap Kelas Junior Sport 150 U-15 ajang Mandalika Racing Series, mengikuti pelatihan intensif yang mencakup aspek teknis (technical skills), strategi balap (racing strategies), serta penguatan karakter seperti communication skills, competitive mindset, dan professional work ethic yang esensial dalam jenjang karir atlet.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Marketing & Sales Group Head ITDC Fitri Hartini menyampaikan bahwa penyelenggaraan MSBS merupakan bentuk optimalisasi fungsi kawasan The Mandalika dalam menjawab kebutuhan industri sport tourism nasional. “Mandiri Mandalika Superbike School (MSBS) adalah Coaching Clinic & Track Day Experience yang merupakan bentuk konkret dari pengembangan kawasan berbasis sport tourism. “Program ini tidak hanya memperkuat positioning The Mandalika sebagai tuan rumah event internasional, tetapi juga berkontribusi terhadap pembinaan talenta muda serta penguatan komunitas otomotif tanah air”.
Sebagai mitra utama, PT Bank Mandiri Tbk menghadirkan dukungan strategis melalui aktivasi booth, VIP lounge, kanal digital, serta integrasi layanan transaksi berbasis QRIS dan sistem pendaftaran digital. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari strategi brand engagement Livin’ by Mandiri yang menyasar segmen generasi muda aktif dan dinamis.
Network Relationship Manager Area Mataram (NTB) Bayu Agustian menyatakan, “Sejalan dengan keinginan mengakselerasi prestasi olahraga motorsport nasional, kami optimis Mandalika Superbike School ini dapat menghasilkan pembalap potensial yang sanggup membawa bendera Merah Putih di tingkat internasional,”.
“Mandiri Superbike School sebagai platform sinergi antara sektor perbankan, otomotif, dan pariwisata yang mendorong penguatan ekosistem motorsport dan nilai tambah kawasan secara berkelanjutan. The Mandalika terus mendorong terciptanya ekosistem motorsport yang produktif, inklusif, dan berdampak jangka panjang,” tutup Fitri.
Profil Troy Corser
Troy Gordon Corser adalah salah satu pembalap tersukses asal Australia yang dikenal luas di dunia balap motor internasional, terutama di ajang World Superbike (WorldSBK). Lahir pada 27 November 1971 di Wollongong, Australia, Corser memulai karir profesionalnya di kejuaraan Australia Superbike, sebelum menembus panggung dunia lewat AMA Superbike, WorldSBK, dan sempat mencicipi MotoGP pada 1997 bersama Yamaha.
Karier balapnya di WorldSBK berlangsung dari 1992 hingga 2011, dengan dua gelar Juara Dunia – bersama Ducati pada 1996 dan Suzuki pada 2005. Dikenal sebagai “Mr. Superpole”, Corser mencatatkan 33 kemenangan dan 130 podium selama kariernya, membela pabrikan ternama seperti Ducati, Yamaha, Suzuki, dan BMW. Saat ini, ia aktif sebagai instruktur balap profesional untuk para pembalap muda dunia.
Sepanjang kariernya di ajang World Superbike (WorldSBK), Troy Corser telah bergabung dengan sejumlah tim balap papan atas dan mencatatkan berbagai pencapaian penting.
- Pada tahun 1996, Corser bergabung dengan Promotor Racing Team Ducati dan langsung meraih gelar Juara Dunia Superbike. Di tahun-tahun berikutnya, ia juga memperkuat tim Ducati lainnya seperti Ducati Infostrada dan Ducati Xerox.
- Pada periode 2000–2001, Corser memperkuat tim Aprilia dan berhasil meraih beberapa kemenangan serta podium penting.
- Pada tahun 2003–2004, ia bergabung dengan tim Foggy Petronas Racing, berduet dengan James Haydon sebagai rekan setim.
- Pada tahun 2005, Corser kembali meraih kejayaan dengan menjadi Juara Dunia Superbike untuk kedua kalinya bersama tim Alstare Suzuki.
- Pada tahun 2007, ia membela tim Yamaha, meskipun tidak terlalu sukses dan hanya mampu mengumpulkan beberapa poin sepanjang musim.
- Selanjutnya, pada periode 2009–2010, ia bergabung dengan tim BMW, dan berpasangan dengan Ruben Xaus sebagai rekan satu tim.