Ketikjari.com– Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menghadiri undangan Gala Dinner Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) atau Pertukaran Pemuda Indonesia Australia (PPIA) 2024, yang berlangsung pada Senin, 6 Januari 2025, di Lombok Raya Hotel.
QQ cmAcara ini diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda bekerja sama dengan Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia.
AIYEP/PPIA 2024 merupakan program tahunan yang bertujuan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia melalui pertukaran pemuda. Program ini melibatkan 42 peserta, terdiri dari 21 pemuda Indonesia dan 21 pemuda Australia, yang berpartisipasi dalam berbagai aktivitas budaya, sosial, dan profesional. Program ini telah berlangsung sejak Oktober 2024 dan akan berakhir pada Januari 2025, mencakup dua fase utama, yaitu Fase Indonesia dan Fase Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
MGPA mendapatkan undangan khusus serta menjadikan kehadirannya sebagai tindak lanjut sinergi sekaligus komitmen MGPA dalam memajukan pariwisata NTB. Dalam kegiatan Gala Dinner ini, MGPA diwakili oleh VP Motorsport, Bapak Dony Maharjono, dan VP Operasional, Bapak Try Agung Hartanto. Kehadiran MGPA tidak hanya untuk memenuhi undangan resmi, tetapi juga sebagai bagian dari sinergi berkelanjutan antara pihak MGPA dan peserta AIYEP. Sebelumnya, para delegasi AIYEP/PPIA 2024 telah mengunjungi Sirkuit Mandalika, salah satu ikon pariwisata dan olahraga di Indonesia.
Kunjungan tersebut memberikan pengalaman tak terlupakan bagi delegasi, di mana mereka mendapatkan kesempatan untuk menikmati langsung berbagai fasilitas dan atraksi di sirkuit bertaraf internasional tersebut. Dalam kunjungan tersebut, para peserta belajar lebih dalam tentang sirkuit dan keindahannya, potensi ekonomi pariwisata, serta bagaimana sirkuit Mandalika mampu menjadi salah satu pusat perhatian dunia. Hal ini sejalan dengan semangat AIYEP untuk memperkenalkan budaya, potensi, dan profesionalisme kedua negara.
Gala Dinner ini dimulai dengan sambutan pembukaan dari pihak penyelenggara, yang diwakili oleh perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan DFAT Australia. Dalam sambutannya, pihak penyelenggara menekankan pentingnya kolaborasi lintas budaya dalam menciptakan pemahaman yang lebih baik antara kedua negara.
Selanjutnya, acara dimeriahkan dengan sesi Medley Performance dari delegasi Indonesia dan Australia. Penampilan ini menggambarkan keanekaragaman budaya kedua negara melalui tarian, musik, dan seni pertunjukan yang memukau para hadirin. Medley Performance ini sekaligus menjadi bukti nyata dari keberhasilan program AIYEP dalam memadukan budaya yang berbeda menjadi satu kesatuan harmonis.
Tidak hanya itu, sesi Thanking and Parting Remarks juga menjadi momen penting dalam acara tersebut. Dalam sesi ini, delegasi dari kedua negara menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kesempatan yang diberikan selama program berlangsung. Delegasi Australia menyampaikan kesan mendalam tentang keramahan Indonesia, termasuk pengalaman mereka di Lombok dan Sirkuit Mandalika.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang melibatkan seluruh peserta, penyelenggara, serta undangan. Foto ini tidak hanya menjadi dokumentasi resmi, tetapi juga simbol persahabatan dan kolaborasi yang terjalin selama program berlangsung.
Kehadiran MGPA dalam Gala Dinner ini menegaskan peran strategisnya dalam mendukung diplomasi pariwisata Indonesia, khususnya melalui sektor olahraga. Sebagai pengelola Sirkuit Mandalika, MGPA memiliki tanggung jawab untuk terus memperkenalkan potensi besar yang dimiliki Lombok dan Indonesia kepada dunia internasional.
Sirkuit Mandalika sendiri telah menjadi magnet pariwisata yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Dengan terlibat dalam kegiatan seperti AIYEP, MGPA turut memperluas dampak positifnya melalui interaksi langsung dengan generasi muda yang memiliki peran strategis dalam hubungan bilateral Indonesia-Australia.
MGPA berharap, melalui keterlibatannya dalam kegiatan seperti ini, hubungan baik antara Indonesia dan Australia dapat terus terjaga dan berkembang. Selain itu, MGPA juga berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang tidak hanya mempromosikan Sirkuit Mandalika, tetapi juga memperkenalkan Indonesia sebagai negara yang kaya akan potensi dan budaya.
Pertamina Mandalika International Circuit dan MGPA sebagai pengelola sirkuit akan tetap berusaha menjadikan Lombok, NTB dan Khususnya kawasan Mandalika sebagai destinasi wisata favorit dengan sajian pengalaman yang unik dan berbeda ditambah pengalaman berkendaraan di sirkuit, sehingga siapa pun yang datang, akan memiliki cerita baik ketika kembali ke rumah. Hal ini sebagai salah satu visi kami yang juga selaras dengan penugasan dari PEMERINTAH melalui Kementerian BUMN dan diturunkan melalui INJOURNEY Group selaku holding aviasi dan pariwisata, untuk memajukan wisata NTB khususnya, dan tentunya juga Indonesia sebagaimana tujuan awal pemerintah membuat Pertamina Mandalika International Circuit ini.” tambah Priandhi Satria sebagai penutup.