Ketikjari.com– ITDC terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan destinasi pariwisata berkelanjutan melalui kegiatan Workshop Penguatan Kapasitas Keberlanjutan dan Deklarasi Komitmen Keberlanjutan bersama para tenant dan paguyuban di kawasan The Nusa Dua, Bali.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, Kamis–Jumat (13–14 November 2025), di Wantilan, Kantor Manajemen The Nusa Dua.
Langkah ini merupakan bagian dari persiapan ITDC menuju sertifikasi Global Sustainable Tourism Council (GSTC), standar internasional yang menjadi acuan global dalam pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Komersial ITDC, Febrina Medianai, menyampaikan bahwa penerapan standar keberlanjutan kini menjadi keharusan agar destinasi wisata tetap kompetitif di tingkat global.
“Penerapan standar keberlanjutan bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan untuk menjaga daya saing destinasi. Bersama para tenant, kami berkomitmen menjadikan The Nusa Dua sebagai kawasan yang dikelola secara bertanggung jawab, inklusif, dan berorientasi jangka panjang,” ujar Febrina.
Melalui implementasi standar GSTC, ITDC berharap dapat memperkuat tata kelola kawasan, meningkatkan pengakuan internasional, serta mendorong tenant menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam kegiatan operasionalnya.
Dalam workshop ini, peserta mendapatkan pemahaman mendalam terkait standar GSTC, penyusunan langkah-langkah implementasi, serta perumusan ESG Roadmap sebagai pedoman bersama dalam penerapan prinsip keberlanjutan di kawasan The Nusa Dua.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan Green Leadership Workshop dan ESG Workshop yang berfokus pada integrasi prinsip keberlanjutan secara konsisten dan terukur.
Sebagai wujud nyata komitmen terhadap pengelolaan limbah tekstil, ITDC meluncurkan program Recycle Seragam — sebuah inisiatif pengumpulan seragam bekas karyawan untuk diolah menjadi vest ramah lingkungan. Program ini memiliki nilai simbolik karena bahan daur ulang berasal dari seragam yang pernah digunakan karyawan, mencerminkan dedikasi dan perjalanan panjang mereka bersama ITDC.
Puncak kegiatan ditandai dengan pembacaan Deklarasi Komitmen Keberlanjutan Kawasan The Nusa Dua oleh ITDC bersama tenant dan paguyuban. Deklarasi tersebut menegaskan empat pilar utama keberlanjutan kawasan, yaitu:
- Tata kelola yang bertanggung jawab,
- Manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat,
- Pelestarian budaya serta nilai-nilai lokal sebagai identitas kawasan, dan
- Perlindungan lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Melalui langkah ini, ITDC menegaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab perusahaan, melainkan komitmen bersama seluruh ekosistem di kawasan The Nusa Dua dari manajemen, tenant, hingga masyarakat sekitar untuk menjaga warisan pariwisata Indonesia yang berdaya saing dan berkelanjutan.

















