Aset Terancam Dieksekusi,Ketua Yayasan RSI NTB Diduga “Ngemplang” Bayar Tunggakan Kontraktor 2,7 M

- Kontributor

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KETIKJARI com– Permasalahan hukum antara Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) NTB yang diketuai oleh Lalu Imam Hambali dengan pemborong Soenarijo saat ini sedang bergulir di pengadilan negeri mataram. Hal ini terkait kasus pembangunan SDIT Yarsi Mataram yang dihentikan sepihak oleh yayasan.

Melalui telepon, kuasa hukum soenarijo (pemohon) Satrio Edi Suryo SH MH mengatakan pasca dilaksanakannya aanmaing oleh pengadilan negeri mataram hingga saat ini eksekusi belum kunjung melaksanakan putusan pengadilan yg telah berkekuatan hukum tetap.

” kami sebagai pemohon eksekusi pada tanggal 28 april 2025 telah mengajukan permohonan tindak lanjut eksekusi melalui pengadilan negeri mataram” ungkapnya

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu juru bicara humas pengadilan negeri Mataram lalu Muhammad sandi Ramaya membenarkan surat panggilan oleh ketua pengadilan

” panggilan tersebut di hadiri oleh kuasa hukum termohon, dan ketua panggilan sudah melakukan aanmaning agar termohon bersedia memenuhi putusan pengadilan secara suka rela setelah ada permohonan eksekusi.” Tambahnya

Baca Juga :  TP PKK Prabarda Sabet Juara Satu Lomba Jingle Gelari Pelangi PKK Tingkat Kabupaten

Sebelumnya diberikan surat Pemanggilan yang dilakukan pada 17 Maret 2025 lalu melalui surat nomor 10/Pdt.Eks./2025/ PN Mtr.

Oleh pengadilan negeri mataram pada tanggal 17 maret telah dilaksanakan acara Aanmaning (teguran) yang dihadiri oleh soenarijo (pemohon eksekusi) dan termohon yayasan rumah sakit islam diwakili oleh kuasa hukumnya.

Perintah eksekusi aset itu berdasarkan Putusan Mahkamah Agung (MA) 831/PK/Pdt/2024 yang menolak peninjauan kembali (PK) putusan PN Mataram nomor 273/Pdt.G/2021/PN Mtr tanggal 23 Maret 2022.

Sebelum ini, Yayasan RSI NTB melakukan Banding di Pengadilan Tinggi (PT) Mataram 81/Pdt/2022/PT MTR tanggal 7 Juni 2022. Namun, PT Mataram malah menguatkan putusan PN Mataram 273/Pdt.G/2021/PN Mtr tanggal 23 Maret 2022.

Sebelumnya, Soenarijo, selaku pemborong yang menggarap proyek Yayasan RSI NTB untuk pembangunan SDIT Yarsi Mataram, melayangkan gugatan kepada yayasan pada 2021.

Gugatan tersebut salah satunya karena pihak yayasan belum menyelesaikan pembayaran ke Soenarijo. Salah satu poin gugatan Soenarijo, agar yayasan tak menghindari pembayaran, yakni meminta pengadilan untuk menyita beberapa aset yayasan.

Baca Juga :  Pastikan Bebas Narkoba,13 WBP Rutan Praya Lakukan Tes Urine

Kronologinya, pada 11 Juni 2020 yayasan melakukan kontrak dengan Soenarijo dengan nilai proyek sebesar Rp 11,2 milyar untuk renovasi gedung sekolah SDIT Yarsi Mataram.

Namun Soenarijo diminta berhenti bekerja pada 29 Juni 2021 secara sepihak, tanpa ada force majure. Lalu yayasan malah menunjuk pemborong lain untuk mengerjakan pekerjaan Soenarijo.

Soenarijo lalu menagih yayasan atas pekerjaan yang dilakukan dan pekerjaan tambahan. Namun yayasan enggan membayar tanpa alasan yang jelas.

Menurut pihak Soenarijo, pekerjaan telah selesai 68, 392% yang apabila diuangkan berdasarkan nilai kontrak setara dengan nilai nominal sebesar Rp 7.659.862.500. Lalu pekerjaan tambahan senilai ± Rp 339,2 juta, yang bila ditotal mencapai Rp 7,99 milyar.

Di sisi lain, yayasan hanya membayar Rp. 5.210.000.000. Sehingga yayasan masih berhutang Rp 2.789.126.894.(RLS)

Berita Terkait

Konflik Yayasan RSI NTB dan Kontraktor,Pakar Hukum : Putusan Harus Dilaksanakan
Berikan Rasa Aman dan Nyaman : Kapolres dan Dandim Turun Patroli Malam Hari
Polres Amankan Keberangkatan 393 Calon Jamaah Haji Kloter 02 Lombok Tengah
Kejari Lombok Tengah Terima Persetujuan Restorative Justice dan Gelar Pelatihan Kerja
Polres Loteng Siapkan Rekayasa Lalu-Lintas Jalan Sehat Perayaan Haul Satu Abad Almaghfurlah Tuan Guru Faishal
Bupati Pathul,Saksikan Mou Bumdes dengan Kejaksaan Negeri Lombok Tengah
Kunjungan Hari Raya Idul Fitri 1446 H,Keluarga Anbin Antusias Datang Berkunjung
Momen Lebaran, Kapolres Loteng Ajak Tahanan Halal Bihalal.

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:15 WITA

Sejarah Baru ! Pertamina Mandalika International Circuit Sukses Gelar GT World Challenge Asia 2025

Rabu, 14 Mei 2025 - 03:31 WITA

Rangkaian Dies Natalis Ke 9 : Poltekpar Lombok Kolaborasi Wise Steps Foundation 

Senin, 12 Mei 2025 - 09:22 WITA

Wonderpreneur Fest 2025 : Problem-Solution Fit di Desa Wisata Prabu

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:53 WITA

Race 2 GT World Challenge Asia,  Pembalap Wei Lu / Alessio Picariello Menang di Kelas Pro-Am

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:29 WITA

Race 1 GT World Challenge Asia Mandalika 2025:  Bob Yuan  / Leo Ye dari Origine Motorsport Rebut Podium Utama kelas Pro-AM

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:30 WITA

MCLC Perluas Materi Edukasi Anak dan Keluarga di Tengah Pembangunan Kawasan

Jumat, 9 Mei 2025 - 05:22 WITA

Rayakan Dies Natalis ke 9, ini sejumlah Capaian Poltekpar Lombok

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:03 WITA

Poltekpar Lombok Asah Kemampuan Bahasa Mahasiswa melalui Tourism Language Competition 2025

Berita Terbaru