Race 2 GT World Challenge Asia,  Pembalap Wei Lu / Alessio Picariello Menang di Kelas Pro-Am

- Kontributor

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketikjari.com – Pelaksanaan GT World Challenge Asia 2025 hari Minggu (11/5/2025) di Pertamina Mandalika International Circuit, The Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mempertontonkan aksi menegangkan. Bukan hanya di kelas utama, namun di Supporting Race yakni Mandalika Festival of Speed (MFoS) dengan Krida Agya One Make Race, BRZ Super Series dan Time Attack juga menyuguhkan aksi mendebarkan.

“Hari ini semua balapan telah dituntaskan dengan baik dan sesuai dengan yang kami siapkan mulai dari balapan Krida Agya Krida One Make Race, BRZ Super Series, Time Attack, Drift Camp dan GT World Challenge Asia. Selain bisa melihat mobil-mobil balap Supercar beraksi, penonton juga terhibur dengan adanya event ini. Kami berharap suguhan balapan ini bisa memenuhi keinginan pecinta motorsport nasional di sirkuit kebanggaan Indonesia,” ujar Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

Di balapan GT World Challenge Asia 2025, race ke-2 kelas Pro-AM akhirnya dimenangkan oleh pembalap Wei Lu / Alessio Picariello dari tim Origine Motorsport yang menggunakan Porsche 911 GT3 R (992), sementara di kelas Silver direbut oleh Danial Frost / Jiatong Liang dari tim Craft Bamboo Racing dengan pacuan Mercedes-AMG GT3 Evo. Untuk kelas Sil-AM memunculkan pembalap tim KRC Racing, yaitu CunFan Ruan dan Maxime Oosten dengan mobil BMW M4 GT3 Evo menjadi yang tercepat, Sementara pembalap Indonesia Setiawan Santoso / Andrew Bentley dari tim EBM berhasil menempatkan posisinya menjadi yang terbaik di kelas AM dengan mobil Mercedes-AMG GT3 Evo.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Setiawan Santoso, dirinya mengapresiasi suksesnya balapan GT World Challenge Asia yang berlangsung sukses di Mandalika. “Pada race 1 kemarin saya mengalami masalah dengan mobil. Namun hari ini saya bisa fokus dan konsisten tidak melakukan kesalahan untuk menyalip ke depan sehingga bisa menjadi pemenang di kelas AM ini. Saya berharap di Thailand nanti juga akan lebih optimal untuk bisa kembali podium, “ ujar Setiawan.

Baca Juga :  Poltekpar Lombok Fasilitasi 30 peserta utusan dari seluruh Dinas pariwisata di NTB Ikutin Pendidikan dan Pelatihan Teknis Parekraf Dasar Berbasis Kompetensi

Di tengah cuaca panas setelah seremoni upacara pembukaan, jalannya Race 2 GT World Challenge Asia berlangsung sengit selepas start untuk berebut masuk tikungan pertama. Para pembalap Supercar beberapa kali terlibat saling overtake hingga wheel to wheel di beberapa tikungan. Mereka mencari celah untuk bisa menyodok ke depan memanfaatkan lebar lintasan. Tak heran aksi mereka mendapat aplaus dan gemuruh dukungan dari ribuan penonton di Grand Stand A.

Akibat panasnya perseteruan antar pembalap mengakibatkan insiden yang membuat safety car sampai harus masuk dua kali ke lintasan. Akhirnya balapan yang berlangsung selama 60 menit ditambah satu lap berhasil dimenangkan oleh Wei Lu / Alessio Picariello untuk mengunci posisi pertama.

Dari supporting race, Mandalika Festival of Speed (MFoS), kali ini melombakan kelas Krida Agya One Make Race. Pembalap Leon Chandra asal Jakarta berhasil menjadi pemenang setelah finis paling depan menyelesaikan enam lap. Leon, yang juga seorang tuner motor balap papan atas berhasil meredam tekanan dari Ferdian dan juga Rusman Fadhil yang harus puas di posisi ke-2 dan ke-3. Dengan race pace yang konsisten, Leon Chandra tampil impresif untuk bisa mengalahkan tujuh rivalnya yang sama-sama memacu Toyota Agya GR.

Sementara dari race 2 BRZ Super Series kembali mengetengahkan duel menegangkan antara Rio SB (Rizky Motorsport) dan Fitra Eri (Bumidia Racing). Rio SB berhasil membalas kekalahannya di race pertama setelah unggul atas Fitra Eri.

Baca Juga :  Pertamina Mandalika International Circuit Tutup Sementara untuk Umum: Persiapan Maksimal untuk Gelaran Akbar

Balapan yang berlangsung selama 15 lap diwarnai hujan pada setengah race membuat mereka harus menjaga ritme agar tidak melakukan kesalahan. “Saya mengubah setup mobil di race kedua ini untuk menutup kelemahan di beberapa tikungan. Pada kondisi kering saya lebih unggul, namun begitu hujan saya harus konsentrasi penuh karena Fitra Eri juga memberi tekanan. Akhirnya saya bisa memenangkan balapan ini dan saya ucapkan terima kasih kepada keluarga dan tim Rizky Motorsport,” ujar Rio SB.

Kelas Time Attack yang hari ini mengadakan sesi ketiga akhirnya menempatkan pembalap Yasuo Senna Iriawan yang berhasil menguasai dua kelas bergengsi, yakni Radical san Radical Extreme. Senna paling cepat mengitari sirkuit masing-masing di kelas Radical SR1 berhasil membukukan overall best time 1:39,974 detik dan di kelas Radical Extreme menuai catatan overall best time 1:33,449 detik.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang menyukseskan gelaran perdana GT World Challenge Asia 2025 yang akhirnya bisa kita selesaikan dengan lancar. Kehadiran pemerintah dari Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Ketua MPR, Kepala Staf Kepresidenan, Gubernur NTB serta Forkopimda serta seluruh stakeholder dan sponsor di event ini menjadi pemicu semangat kami untuk bisa menjadi tuan rumah yang baik. Kami berharap hadirnya balapan ini bisa menjadi benchmark untuk penyelenggaraan balapan motor sport di Indonesia.” tutup Priandhi.

Pantau terus informasi terbaru melalui:
🌐 Situs resmi: www.themandalikagp.com
📱 Instagram: @themandalikagp

Berita Terkait

Mandalika International Festival 2025 Tinggal Hitung Hari, Persiapan Hampir 100 Persen On Time
Novotel Lombok Hadirkan Perayaan Tahun Baru “Tropical Beach Night Party 2026” yang Meriah dan Penuh Hiburan
Novotel Lombok Hadirkan Christmas Brunch 2025 dengan Hiburan Meriah dan Menu Spesial Natal
The Golo Mori Fasilitasi Workshop Isu Kedisabilitasan untuk Perkuat Ekosistem Inklusif di Labuan Bajo
Poltekpar Lombok Gelar INHAC VI,Perkuat Posisi NTB sebagai Pusat Pariwisata Muslim Global
ITDC Perkuat Pengembangan SDM,InJourney Hospitality House di The Mandalika Masuki Tahun Ketiga
Mandalika International Festival 2025 Siap Guncang Dunia,Direktur MIF: “Mandalika Mengajak Dunia Hadir”
Satu Dekade Poltekpar Lombok: Gerakan Wisata Bersih dari Pantai Aan hingga Wisata Sembalun Semarakkan Komitmen Pariwisata Berkelanjutan

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 14:21

BIZAM Gelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Skala Penuh 2025, Libatkan 500 Personel Lintas Instansi

Jumat, 28 November 2025 - 12:09

MIF 2025 Siap Guncang Dunia: Kolaborasi Besar,Dukungan Lembaga Nasional,dan Kehadiran Tokoh Penting

Selasa, 25 November 2025 - 00:50

Perumda Air Minum Tirta Ardhia Rinjani Gelar Rapat Kerja Tahunan,Bahas Renbis 2026

Senin, 24 November 2025 - 06:14

Bandara Lombok Gelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Skala Penuh 2025, Libatkan Seluruh Unsur Keamanan dan Keselamatan

Minggu, 16 November 2025 - 10:29

Ular Kobra Masuk Toko Bangunan,Tim Damkartan Lombok Tengah Bergerak Cepat Lakukan Evakuasi

Senin, 3 November 2025 - 09:57

Jaga Kawasan Wisata Dunia,Bupati Lombok Tengah Dorong Penggunaan Teknologi Tambang Ramah Lingkungan

Minggu, 2 November 2025 - 07:47

Duta Lingkungan NTB & PLN UIP Nusra Gelar River Clean Up di Sunset Land Mataram

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:51

Perumda Tirta Ardhia Rinjani Kolaborasi Kembangkan Sistem Pemantauan Hutan Berbasis Satelit

Berita Terbaru