Ketikjari.com– PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Lombok mencatat kenaikan jumlah penumpang sebesar 11 persen selama penyelenggaraan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang digelar selama 19 hari mulai tanggal 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 kemarin.
“Selama penyelenggaran Posko Nataru 2024/2025, kami melayani 135.368 pergerakan penumpang atau rata-rata 7.125 penumpang per hari. Angka ini meningkat sebesar 11 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024 lalu yang tercatat ada 121.840 penumpang,” ujar General Manager Bandara Lombok Barata Singgih Riwahono saat apel penutupan Posko Terpadu Angkutan Udara Nataru 2024/2025 di Bandara Lombok, Senin (06/01/2025).
Dari sisi pergerakan pesawat, pada periode Nataru kali ini terjadi penurunan sebesar 2 persen, dari 1.238 pergerakan pesawat pada tahun lalu menjadi 1.208 pergerakan pesawat di tahun ini. Sedangkan pergerakan kargo juga turun 8 persen, dari 607 ton menjadi 558 ton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Meski demikian, kami bersyukur bahwa Bandara Lombok berhasil melaksanakan pelayanan dalam rangka Nataru 2024/2025 ini dengan lancar, aman, dan mencatatkan zero accident. Ini tentunya tak lepas dari kerja keras serta dukungan dari seluruh stakeholder dan komunitas Bandara Lombok,” imbuh Barata Singgih.
Pihaknya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder terkait, seperti Otoritas Bandara Wilayah IV, Pemerintah Provinsi NTB, TNI, Polri, Perum LPPNPI, Basarnas, Imigrasi, Bea Cukai, Balai Kekarantinaan Kesehatan, Balai Karantina Indonesia, BMKG, seluruh maskapai dan ground handling, mitra usaha, serta para pengguna jasa yang telah mendukung kelancaran operasional bandara selama periode Posko Nataru 2024/2025.
Sepanjang tahun 2024, Bandara Lombok telah melayani sebanyak 2.367.545 penumpang, 25.207 pergerakan pesawat serta 12.932 ton kargo. Jika dibandingkan dengan data di tahun 2023 lalu dimana Bandara Lombok tercatat melayani 2.335.206 penumpang, 24.615 pergerakan pesawat dan 13.353 ton kargo, maka terdapat peningkatan penumpang sebesar 1,4 persen, pergerakan pesawat naik 2,4 persen, dan kargo turun 3,2 persen.