Ketikjari.com – Wakil Bupati Lombok Tengah Dr H.M.Nursiah meresmikan Museum Tenun Dharma Setya desa Puyung kecamatan Jonggat Lombok Tengah Minggu sore, 8 Juni 2025.
Acara launching juga dihadiri Kepala Desa Puyung, serta para ketua dan anggota dari berbagai asosiasi travel agent terkemuka, seperti ASITA, ASPPI, ASTINDO, IPI, ASMIPA, ATLO, HPI, dan asosiasi pariwisata lainnya.
Dalam sambutannya,Wabup Dr Nursiah menyampaikan apresiasi atas berdirinya museum ini. Ia menyebutkan bahwa kehadiran Museum Tenun Dharma Setya merupakan langkah luar biasa dalam pelestarian budaya lokal dan dipastikan akan mendongkrak kunjungan wisatawan, khususnya ke Desa Puyung yang dikenal dengan kekayaan warisan tenunnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Museum ini bukan hanya tempat memamerkan kain tenun, tapi juga menjadi media edukasi dan promosi budaya kepada dunia luar. Saya optimis ini akan menjadi salah satu magnet utama pariwisata Lombok Tengah,” ujar Wabup
Sementara itu, H. Saman selaku owner Museum Tenun Dharma Setya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh travel agent yang telah mendukung sejak awal hingga terlaksananya acara launching ini.
“Tanpa dukungan dari para travel agent, acara ini tak mungkin berjalan lancar. Kami sangat menghargai hubungan kerja sama ini, dan semoga hubungan simbosis mutualisme ini terus terjaga dengan baik ke depannya,” ungkap H. Saman.
Acara launching berlangsung khidmat dan semarak, ditandai dengan pemotongan pita serta kunjungan ke dalam museum yang menyuguhkan berbagai koleksi alat tenun, proses pembuatan, serta hasil karya kain songket khas Lombok.
Dengan diresmikannya Museum Tenun Dharma Setya, Lombok Tengah kini memiliki satu lagi destinasi unggulan yang memperkaya atraksi wisata berbasis budaya dan tradisi llokal.