Ketikjari com – Sebanyak 500 penenun dari kalangan anak-anak sampai orang tua di Desa Sukarara,Kecamatan Jonggat,kabupaten Lombok Tengah mengikuti Festival Begawe Jelo Nyesek pada Sabtu 27 Juli 2024.
Kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati Lombok Tengah Dr.H.M.Nursiah ,S,Sos,M,Si dan para penggiat pariwisata
Wabup Dr Nursiah menyampaiakan,festival Budaya Begawe Jelo Nyesek ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat serta pengunjung untuk mengenal lebih jauh tentang proses pembuatan kain tenun khas Lombok Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu,Begawe Jelo Nyesek untuk mendukung kemajuan industri tenun agar dapat menjadi salah satu penggerak ekonomi lokal demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Wisata Sukarara.
Wabup juga mengatakan,bahwa selama ini pemerintah daerah melalui OPD terkait,terus melakukan pembinaan dan pelatihan-pelatihan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM),memberikan bantuan peralatan hingga memfasilitasi dalam bergai event.
“Pemda Lombok Tengah berharap, kegiatan ini dapat melahirkan banyak penenun penenun berkualitas,” kata Wabup
Festival Begawe Jelo Nyesek merupakan ajang yang mempersembahkan kekayaan budaya Desa Wisata Sukarara yakni menenun