Tak Perlu Ke Mataram,RSUD Praya Kini Miliki Alat C-ARM

- Kontributor

Senin, 29 Juli 2024 - 09:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketikjari com -Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya terus melengkapi sarana dan prasarana kesehatan.

Setelah memiliki unit bedah syaraf, RSUD Praya kini memiliki alat kesehatan khususnya Radiologi bernama C-ARM.

C Arm adalah adalah mesin radiografi yang berbentuk seperti huruf C yang dapat memancarkan Sinar X Untuk memindai kondisi pasien. Hasil pemindaian yang dihasilkan alat ini kemudian akan dikirim ke komputer agar dapat diperiksa kembali oleh dokter sehingga bisa secepatnya mengambil tindakan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

”dengan hasil pindai itu dokter bisa langsung melakukan tindakan tanpa harus menunggu hasil x ray yang dilakukan di luar rumah sakit Praya” kata Direktur RSUD Praya melalui Kepala Ruang Radiologi Hendrawan di RSUD Praya Senin (29/7).

dr.Hendrawan mengatakan dengan alat itu semua jenis layanan di Radiologi untuk semua pasien untuk pemeriksaan CT Scan,Dengan alat itu pemeriksaan bisa dilakukan secara langsung ketika dilakukan bedah langsung sehingga nanti petugas tidak perlu turun ke Radiologi. untuk mendapatkan hasil radiologinya.

“Jadi begitu digunakan alat itu langsung terlihat di alat itu dimana titik titiknya dan langsung bisa dilakukan tindakan medis’ ungkapnya.

Sebelumnya saat pasien dilakukan CT Scan, petugas harus membawanya ke Mataram atau ke Lombok Barat namun sekarang tidak perlu lagi ke manapun sebab di rumah sakit sudah tersedia sehingga bisa dilakukan secara mandiri.

Baca Juga :  Kejari Lombok Tengah Terima Persetujuan Restorative Justice dan Gelar Pelatihan Kerja

“Kita bisa gunakan alat sendiri. Hanya pemeriksaan city scan, kita sudah mandiri dan sudah Punya alatnya, tak perlu dibawa kemana mana sehingga beresiko bagi pasien di perjalanan” jelasnya.

Keberadaan tentang alat tersebut kata Hendra sudah disampaikan ke masyarakat dan pasien secara langsung di ruang tunggu pasien rawat jalan sehingga diharapkan nanti masyarakat luas dapat mengetahui tentang keberadaan alat itu. Hal ini dalam rangka kecepatan dan ketepatan layanan kesehatan bagi pasien ungkapnya.

Sementara itu Kepala Ruangan Promkes RSUD Praya Ratmini mengatakan setiap bulan rumah sakit rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat dan pasien terkait berbagai kegiatan rumah sakit termasuk juga sosialisasi kegiatan bagi unit unit layanan kesehatan di rumah sakit seperti halnya sosialisasi radiologi yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

Menurutnya kegiatan sosialisasi terjadwal
Promkes RSUD praya memang sudah menjadwalkan semua unit yang ada untuk melakukan penyuluhan. “Saat bulan yang berangkutan kami Promkes akan hubungi lagi untuk memfixskan tanggal, materi, tempat dan media yang akan dipakai saat demo (sosialisasi ) penyuluhan nanti. Biasanya di awal bulan kami hubungi biar sebelum mulai kami sudah biatkan flyer utk disebarkan dimedsos dan WA group terkait. Bagi ingin menghadiri kegiatan tersebut nnt kami berikan kesempatan utk tax langsung sama narsumnya” kata Ratmini

Baca Juga :  Dandim Letkol Andi :Keberadaan KEK Mandalika,Kodim Aktif dalam Pengembangan Sektor Pariwisata

Sasaran sosialisasi kata Ratmini adalah keluarga pasiënte untuk edukasi,,mengingat disiplin ilmunya padat dan kompleks,
Dalam kurun satu tahun lanjutnya dalam bulan bersangkutan pihaknya menjadwalkan masing masing bidang atau unit untuk sosialisasi program kegiatannya caranya dengan menggali dulu informasi dari Kepala Ruangan (Karu) untuk tema apa saja yang akan disampaikan,

“lalu kita buatkan brosur untuk sangu pasien dan keluarga sepulang dari rumah sakit sebagai tambahan wawasan pengetahuan pasien dan keluarganya” tutur Ratmini

Untuk kegiatan yang bersifat perprangan, Ada program konseling gizi dan obat. Keegiatan ini dilakukan dua kali dalam satu bulan. Sehingga nanti dengan mudah pasien di rawat jalan begitu dapat rekomwndasi dari dokter akan diberikan surat pengantar untuk di presentasikan.

“Begitu juga dengan obat.
Kenapa kita lakukan Karena di beberapa rumah sakit belum dilakukan dan siapapun pasien rawat jalan akan dapat konseling obat dan gizi, ini sudah berlangsung sejak tahun 2022 lalu” ungkapnya mengakhiri.

Berita Terkait

Sekda Lombok Tengah Pimpin Deklarasi Lawan Narkoba
ITDC Rayakan Hari Yoga Internasional ke-11 di Nusa Dua Bali
Ketua Pembina Yarsi NTB Diduga Gelapkan Uang Pajak Hingga  3,1 Miliar,Ratusan Massa Gelar Aksi didepan Kantor Yayasan RSI NTB
ITDC Fasilitasi Mahasiswa Kedokteran dan Ilmu Kesehatan di Kawasan The Mandalika
Pemprov NTB Pastikan Akses Gizi Seimbang bagi Anak Lewat Strategi Ketahanan Pangan Inklusif
ITDC dan John Fawcett Foundation Gelar Pemeriksaan Mata dan Operasi Katarak Gratis Bagi Warga Sekitar The Nusa Dua
Dr. Sujita Soroti Peran Pemuda dalam Pembangunan: Unggul di Teknologi, Lemah di Karakter?
Cegah Rabies :  ITDC Dukung Vaksinasi dan Edukasi di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 05:12

Peserta Kejurnas ITCR 1200, Tembus 30 Kendaraan! MGPA Tambah Starting Grid di Sirkuit Mandalika!

Selasa, 15 Juli 2025 - 11:52

Pengosongan Lapak ilegal Tanjung Aan Berjalan Lancar

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:36

ITDC dan Poltekpar Lombok Perkuat Kompetensi SDM Lokal di Desa Prabu melalui EDUKARSA

Sabtu, 5 Juli 2025 - 01:15

Agenda Balap Juli 2025 Siap Panaskan Pertamina Mandalika International Circuit

Jumat, 4 Juli 2025 - 04:55

Terima Audensi Manajemen MIF,Gubernur NTB Sarankan Bersinergi Dengan Dekranasda

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:37

Keren,KEK Mandalika Raih Penghargaan The Best Integrated Tourism Destination

Rabu, 2 Juli 2025 - 04:54

ITDC dan MGPA Bertemu Gubernur,Bahas Fakta dan Persiapan MotoGP 2025

Minggu, 29 Juni 2025 - 02:08

Perwakilan MIF,Baiq Septia Raih Juara 3 Miss Freindship Indonesia 2025

Berita Terbaru

Pemerintahan

Wabup Nursiah Lantik GOW Masa Bakti 2025 – 2030

Rabu, 16 Jul 2025 - 09:08

Pariwisata

Pengosongan Lapak ilegal Tanjung Aan Berjalan Lancar

Selasa, 15 Jul 2025 - 11:52