LOTENG – Banyaknya kondisi rusak parah pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) di kabupaten Lombok Tengah memaksa Pemerintah setempat untuk putar kepala mencari solusi terbaik.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi (Kemendikbud Ristek) di Jakarta. Melalui Kementerian SD,meminta dana rehabilitasi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau sumber pendanaan lain yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Saat mengadakan pertemuan strategis dengan Direktur SD, Bupati Pathul membawa serta Ketua DPRD dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Pathul m menyatakan,pihaknya membenarkan mendatangi langsung Kemendikbud Ristek dan bertemu Direktur SD untuk melaksanakan pertemuan strategis.Dalam pertemuan tersebut, Bupati dan rombongan terlebih dahulu menyampaikan gambaran kondisi puluhan SD yang ada di daerahnya. Dengan mendapatkan informasi gambaran kondisi Sekolah itu,harapannya Kementerian terkait bersedia menggelontorkan dana yang dikelola kepada Pemkab Loteng untuk memperbaiki puluhan Sekolah Dasar yang rusak.
“Saat berkunjung di Kemendikbud Ristek kami langsung bertemu Direktur SD dan melakukan diskusi mencari jalan keluar atas persoalan yang kami hadapi di Daerah,” ungkap Bupati.
Disampaikan juga rusaknya sekolah-sekolah tersebut banyak disebabkan oleh guncangan gempa dahsyat yang terjadi beberapa tahun lalu. Bukan hanya itu, sekolah rusak juga disumbang oleh SD Inpres yang berdiri sejak tahun 1970 yang hingga kini belum pernah mendapatkan sentuhan perbaikan.Karenannya besar harapan agar Kemendikbud Ristek RI melalui Direktur SD bisa memberikan solusi dengan cara menggelontorkan anggaran APBN yang dikelola kepada Pemkab Loteng.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah, HL Idham menyatakan,pihaknya berharap sama dengan Bupati Loteng kepada Kemendikbud Ristek RI terhadap kondisi kerusakan pada SD yang ada. Namun, pihaknya dalam hal ini lebih melihat Kabupaten Loteng yang secara geografis berada pada posisi rawan mengalami bencana Nasional.
Dari 12 jenis bencana Nasional yang teridentifikasi, sebanyak 10 bencana berpotensi terjadi di wilayah Loteng.hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus nantinya jika akan memperbaiki sekolah-sekolah tersebut. “Besar harapan kami proposal yang kai ajukan bisa disetujui Kemendikbud nantinya,” paparnya.
Direktur SD Kemendikbud Ristek RI, Dr. Muhammad Hasbi, S. Sos, M. P menyatakan, pihaknya mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan Bupati Loteng dan delegasi saat berkunjung ke kantornya. Terkait persoalan yang disampaikan Bupati,pihaknya segera akan menindak lanjutinya dengan akan menyusun langkah-langkah konkrit.Pihaknya menjamin akan melakukan koordinasi.
. “Apa yang disampaikan Bupati Loteng dan delegasi kami terima dan tampung, tentu semua itu akan kami jadikan sebagai rujukan untuk mencari dan memberikan solusi jalan keluar yang terbaik,”paparnya