Ketikjari.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah mengelar Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal saat kegiatan Care Free Night di depan Eks kantor Bupati Lombok Tengah Sabtu 8 Juni 2024.
Acara yang dihadiri oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Loteng H.Lalu Firman Wijaya ST,MT.Kepqla Bidang Bea Cukai Mataram.para Asisten Kasat Pol PP.Kadis Dikpora.Sekwan DPRD.Kadis PUPR serta Kapolsek Praya.Camat Praya Tengah dan pemilik Pabrik rokok, pedagang kios, dan masyarakat.
Kepala Bidang Bea Cukai Mataram Hadi Cahyanto menyampaikan tugas salah satunya adalah melakukan pengawasan peredaran barang kena cukai termasuk rokok, beredar ditengah masyarakat merokok sangat berbahaya bahkan bisa sangat berbahaya bagi kesehatan, harga Rokok ILegal sangat murah disebabkan tidak kena cukai,
ADVERTISEMENT
![ads](http://ketikjari.com/wp-content/uploads/2024/02/FB_IMG_1708931496829.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
” bahkan dibungkus Rokok ada gambar tentang kampanye bahaya Rokok, namun di Indonesia kita belum bisa sepenuhnya melarang masyarakat merokok. Namun disisi lain pemerintah masih membutuhkan penerimaan pajak bea Cukai,”ujarnya.
Ada tiga macam yang dikenakan pajak Bea Cukai diantaranya, pertama etil alkohol atau etanol, kedua bahan baku minuman keras, atau minuman mengandung alkohol, ketiga rokok ataupun tembakau eris,” mendirikan pabrik harus memenuhi syarat-syaratnya yakni memliki lahan sekitar 2 are atau 200 meter persegi luasnya. Biaya pengurusan ijin gratis,” tutupnya.
Sementara Sekertaris Daerah H.Lalu Firman Wijaya ST menyatakan,rokok ILegal dengan berbagai macam cara masih saja beredar ditengah masyarakat, rokok ILegal sangat menggangu industri rokok resmi yang membayar cukai, yang dirugikan bukan hanya Negara tetapi masyarakat. penerimaan cukai untuk membiayai dampak buruk rokok ditengah masyarakat akan tergerus. Disamping itu juga akan lebih banyak muncul perokok pemula karena rokok murah gampang didapatkan,
” masyarakat agar senantiasa mengingatkan diri sendiri keluarga maupun lingkungan betapa penting memastikan adanya pita cukai rokok yang dikendalikan oleh Negara.” Ungkap Lalu Firman
Lalu Firman juga mengingatkan masih banyak beredar rokok ditengah masyarakat tidak memiliki cukai,” kalau rokok tidak ada cukainya maka tidak ada pemasukan bagi negara maupun pemerintah dearah kita,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini juga pembagian hadiah doorprize dari Bea Cukai Mataram.