Poltekpar Lombok Gelar FGD Pengembangan Desa Wisata Di KEK Mandalika Berbasis Masyarakat

- Kontributor

Kamis, 7 November 2024 - 02:08 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketikjari.com – Politeknik Pariwisata ( Poltekpar) Lombok melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Tujuh desa wisata di destinasi pariwisata super prioritas Mandalika Kamis 07 November 2024.

Kegiatan yang mengangkat tema “Arah Pengembangan Desa Wisata Di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Menuju Pariwisata Berbasis Masyarakat” ini dibuka secara resmi oleh Direktur Politeknik Pariwisata Lombok Dr. Ali Muhtasom,M.M.,CHCM.,CHE di Ruang Amphiteater, Gedung Rektorat Poltekpar Lombok.

Kegiatan FGD ini dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah, sejumlah mitra dari Non-Governmental Organization (NGO), dan perwakilan agen perjalanan wisata. Selain itu, kegiatan ini melibatkan Kepala Desa dan Kelompok Sadar Wisata dari tujuh desa wisata di sekitar Mandalika.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutan Direktur Poltekpar Lombok mengatakan bahwa sebagai fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi,Poltekpar Lombok wajib melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat, dan untuk tahun 2024 ini difokuskan kepada pengembanan Desa Wisata.

Melalui FGD ini, berbagai rekomendasi disusun untuk memperkuat arah pengembangan desa wisata di kawasan Mandalika, termasuk pembentukan kemitraan strategis dengan pihak-pihak terkait dan peningkatan peran Pokdarwis dalam pemberdayaan komunitas.

Baca Juga :  Awal Tahun,Paer Habitat membuka dengan Eksibisi Seni Visual Bertema ‘Pulang’

Poltekpar Lombok akan terus mendampingi proses ini melalui program pelatihan, penelitian, dan pendampingan yang mendukung pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Man

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika juga telah menjadi destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia. Maka, kepada penggiat dan pengelola desa wisata di Kabupaten Lombok Tengah, agar menjadikan momentum itu untuk berbenah diri dan memperkuat pariwisata dengan merangkul masyarakat dalam rangka pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Sementara. Kadis Pariwisata Lombok Tengah Lalu Sungkul menyampaikan bahwa untuk mengembangkan suatu Desa wisata harus dibangun dari isu yang menjadi ciri khas dari Desa wisata, setelah itu baru bisa lanjut pada tahap koordinasi dari pemerintah Desa, Kabupaten, Provinsi hingga ke pusat. Kunci utamanya dibutuhkan 3I, Idea, Implementation and Impact.

Salah satunya adalah Poltekpar Lombok. Dengan kehadiran Poltekpar Lombok di NTB ini maka kita punya optimisme tinggi kualitas SDM Pariwisata NTB akan meningkat, salah satunya adalah Pengelola Desa Wisata.

Baca Juga :  Tiket ARRC Tawarkan Kenyamanan dan Fasilitas Tambahan untuk Penonton

Kepada para penggiat wisata untuk dapat memastikan kondisi yang aman, nyaman, tertib dan ramah terhadap tamu atau pengunjung yang datang ke desa wisata yang ada di Lombok Tengah.

Pulau lombok sudah terkenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit, yang memiliki beberapa destinasi wisata yang tidak kalah indah dengan destinasi wisata di belahan dunia lainnya.

Salah satunya adalah desa wisata yang menyajikan bentang budaya maupun bentang alam yang memiliki nilai jual objek wisata, baik alam maupun buatan yang menarik.”Hadirnya desa wisata ini berdampak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” katanya.

Pemerintah Daerah kedepan juga bakal memberikan perhatian yang lebih kepada seluruh desa wisata yang ada di Lombok Tengah. Baik berupa program fisik maupun edukasi terhadap masyarakat lokal.

“Karena desa wisata merupakan salah satu program unggulan yang diusung oleh pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dalam ikhtiar mendorong pertumbuhan ekonomi,”ujar Kadis Pariwisata asal desa Rambitan ini

Berita Terkait

ITDC dan MGPA Hadirkan Program Khusus di Mandalika untuk Meriahkan Pesta Rakyat NTB
Berjalan Lancar tanpa gangguan pihak lain,Tanah EX BumbangKu Beach Cottage dipagar pemilik lahan Sudin Komisi III DPR RI
The Nusa Dua Menjadi Venue Utama Penyelenggaraan World Public Relations Forum (WPRF) 2024
InJourney Sukses Gelar Aquabike Jetski World Championship 2024
Rekor MURI Pecah! 1.431 Pelajar Meriahkan Opening Ceremony Hari Kelima Aquabike Jetski World Championship 2024
Hari Keempat Aquabike Jetski World Championship Danau Toba di Samosir: Pengunjung Antusias,UMKM Meraup Berkah
Aksi Pembalap Aquabike Jetski World Championship 2024 Memukau Penonton
Sinergi Dengan Media NTB, Poltekpar Lombok Gelar Forum Kehumasan

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 00:05 WIT

Reses Muhalip Dengarkan Keluhan Warga Jonggat – Pringgarata, Mulai Dari Tiang Listrik Hingga Persoalan Irigasi

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:24 WIT

Reses Lalu Muhamad Akhyar Di Desa Penujak,Dominasi Keluhan Pengelolaan Sampah dan Pembuangan Limbah PDAM

Jumat, 29 November 2024 - 19:30 WIT

DPRD Loteng Menggelar Rapat Paripurna dan Pengesahan RAPBD Tahun 2025

Rabu, 27 November 2024 - 15:50 WIT

Pathul – Nursiah Berhasil Pertahankan Kursi Petahana

Rabu, 27 November 2024 - 14:25 WIT

Pastikan Berjalan Aman,Bupati dan Wabup Bersama Forkopimda Pantau Pencoblosan

Rabu, 27 November 2024 - 12:36 WIT

Bupati dan Wakil Bupati Berikan Hak Suara Pemilu 2024

Rabu, 27 November 2024 - 11:53 WIT

Abah Uhel Bersama Istri Tercinta Nyoblos Di TPS 07 Praya

Sabtu, 23 November 2024 - 12:21 WIT

Ratusan Pemuda Bagian Utara Deklarasi Dukung Pathul-Nursiah

Berita Terbaru

Warna Warni

Hingga November 2024,Bandara Lombok Layani 2,17 Juta Penumpang

Kamis, 5 Des 2024 - 12:02 WIT