Ketikjari.com – Festival Bau Nyale 2025 di Seger Hills Mandalika telah selesai dengan sukses, menyisakan euforia budaya yang luar biasa. Namun, di balik kemeriahan tersebut, kepedulian terhadap lingkungan tetap menjadi prioritas utama bagi para pemuda dan pihak terkait.
Sebagai bentuk kontribusi nyata, Simposium Pemuda NTB bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah, Dinas Perkim Kabupaten Lombok Tengah, Dinas Pariwisata Lombok Tengah, ITDC, Bank NTB Syariah, serta berbagai komunitas lainnya, menggelar Aksi Lingkungan untuk memastikan kebersihan lokasi tetap terjaga.
Kegiatan ini dimulai sejak pagi hari dengan semangat gotong royong yang tinggi. Para peserta aktif mengumpulkan sampah yang tersebar di area perayaan, mengelompokkannya ke dalam kantong-kantong besar, dan menyiapkan sampah untuk diangkut menggunakan truk dari DLH Lombok Tengah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah, Lalu Sarkin Junaidi, mengapresiasi keterlibatan para pemuda dalam aksi ini. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan partisipasi para relawan. Ini menunjukkan bahwa kesadaran menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat. Ke depan, kami akan terus menggalakkan edukasi serta kerja sama lintas sektor dalam menjaga destinasi wisata Mandalika tetap bersih dan lestari,” ujarnya.
Selain itu, apresiasi juga disampaikan kepada adik-adik Simposium Pemuda NTB yang telah aktif dalam menjaga kebersihan pasca-event Bau Nyale 2025. Dengan semangat dan dedikasi tinggi, mereka turut berperan dalam aksi lingkungan ini, di bawah binaan Kepala Dinas Perkim Lombok Tengah.
Semangat kolaborasi ini menjadi contoh positif bagaimana sinergi antara komunitas, instansi pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan dampak besar dalam menjaga lingkungan. Dengan kesadaran bersama, Mandalika akan terus menjadi destinasi wisata kelas dunia yang tidak hanya indah secara budaya, tetapi juga ramah lingkungan.