LOTIM – Kumpulan anak muda dan milenial yang tergabung dalam jaringan relawan Orang Muda Ganjar (OMG) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kompetisi futsal putri di Kelurahan Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, NTB.
Dilaksanakan pada Minggu (26/11), kompetisi ini digelar para relawan untuk membangkitkan gairah olahraga futsal perempuan di NTB.
Koordinator Wilayah OMG NTB, Ainun Samidah mengatakan, kompetisi tersebut diikuti oleh 10 tim. Masing-masing tim terdiri dari 10 putri. Para peserta merupakan perempuan milenial dari berbagai wilayah NTB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Goals kita kan kebangkitan. Biar olahraga futsal putri banyak diminati. Apalagi pelaksanaan kita ini kan di desa,” kata Ainun.
Diketahui, kompetisi futsal putri ini berlangsung selama tiga hari. Mulai tanggal 24 November, hingga babak semifinal dan final pada 26 November.
Berbagai hadiah menarik ditawarkan kepada para peserta dan pemenang kompetisi ini. Mulai dari sertifikat, piagam penghargaan, hingga piala dan uang tunai untuk para pemenang.
Menurut Ainun, potensi olahraga perempuan di NTB sejatinya cukup tinggi. Hal ini, disebut Ainun karena lebih banyak atlet putri ketimbang putra yang mewakili NTB dalam PON 2023.
“Memang potensi yang ada di NTB ini, dari sisi putri lebih menonjol daripada putra. Terbukti yang lolos PON Aceh-Sumut kemarin rata-rata tim putri dari berbagai cabor,” ujarnya.
Dia melanjutkan, kompetisi ini menjadi wadah bagi para tim futsal putri di NTB yang jarang bertanding akibat minimnya kompetisi futsal putri di NTB.
Ainun menyebut, ini juga jadi wujud dukungan relawan OMG dalam menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2026 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di NTB-NTT.
“Dan pun persiapan Porprov 2026 dan PON 2028 di NTB-NTT,” sebut Ainun.
Ainun pun menegaskan bahwa pihaknya akan kembali mengadakan kegiatan di bidang olahraga. Setelah futsal, dia merencanakan akan menggelar kompetisi basket untuk pemuda.
“Kegiatan kita terinspirasi dari sosok Bapak Ganjar, karena beliau senang olahraga. Pemberdayaan perempuan juga sangat beliau perjuangkan,” sebutnya. (*)