Kunjungi Workshop Produksi Iklan TVRI,Menekraf Riefky Nilai Pentingnya Meningkatkan Ekosistem Perfilman dan Periklanan

- Kontributor

Rabu, 8 Januari 2025 - 21:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketikjari.com- Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Teuku Riefky Harsya mendukung workshop produksi iklan TVRI Jawa Barat untuk mendidik pelaku ekonomi kreatif agar dapat memproduksi dan mempromosikan produk, sehingga dapat menjadi lapangan kerja baru.

Menekraf Riefky dalam sambutannya,di Bandung, Rabu (8/1/2025) mengatakan bahwa industri kreatif memiliki potensi besar sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional. Apa yang dilakukan TVRI Jawa Barat selaras dengan arahan Presiden RI Bapak Prabowo melalui Asta Cita, terutama dalam upaya meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

“Industri dan ekonomi kreatif ini sudah menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi, industri kreatif itu yang sektornya cukup banyak. Jadi, setiap subsektor ini memang ekosistemnya harus kita dukung. Memang kalau dalam hal ini TV kan mungkin lebih ke periklanan, pertelevisian,” ujar Menekraf Riefky.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam paparannya, Menekraf Riefky juga mengidentifikasi 17 subsektor ekonomi kreatif yang berpotensi besar, termasuk film, animasi dan video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, periklanan, musik, seni rupa, fesyen, kuliner dan lain-lain.

Baca Juga :  Bupati Pathul : ASN Lombok Tengah Terima THR H 9

“Ada 17 sub-sektor ekonomi kreatif yang saat ini terus berkembang, pertelevisian dan radio ada yang kaitannya dengan film animasi, game development ada juga aplikasi development, ada konten creator juga sekarang yang cukup berkembang, kemudian ada deputi yang kaitannya dengan kreativitas berbasis berbasis budaya. Di situ ada desain, ada fashion, ada kuliner dan lain-lain. Jadi, sekalian saya perkenalkan sebagai Kementerian baru dalam sejarah Indonesia,” tambah Menekraf Riefky.

Menekraf Riefky menambahkan industri televisi dan iklan memiliki potensi besar. Sektor kreatif ini harus terus berkembang, mengingat 60% pelaku ekonomi kreatif adalah generasi muda. Menekraf Riefky mengapresiasi upaya TVRI Jawa Barat dalam mengembangkan konten nasional dan internasional serta meningkatkan sumber daya manusia.

“Sektor-sektor kreatif ini memang harus terus berkembang dan kebetulan analisis kami bahwa justru pelaku ekonomi kreatif ini kebanyakan dari generasi muda yang sekarang mungkin jumlahnya hampir 60% dari penduduk Indonesia. Jadi, tentu kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh TVRI Jawa Barat. Tentu ini juga menjadi konsep besar dari Pak Dirut dalam mengelola TVRI di seluruh Indonesia tidak hanya menyiapkan konten-konten produk anak bangsa secara nasional bahkan internasional tetapi juga harus menyiapkan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas di sektor ekosistem, ekonomi kreatif periklanan,” kata Menekraf Riefky.

Baca Juga :  MotoGP 2023,Penumpang Bandara Lombok Naik 20 Persen

Menekraf Riefky juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku industri kreatif dan pemerintah untuk mengembangkan ekosistem industri televisi dan iklan yang kuat dan berkelanjutan. Kementerian Ekonomi Kreatif berharap workshop ini dapat meningkatkan kapasitas SDM ekonomi kreatif dan memperkuat ekosistem industri televisi dan iklan di Indonesia.

Workshop tersebut dihadiri, Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno; Direktur PU LPP TVRI, Retno Wulan; Deputi Bidang Kreativitas Media, Agustini Rahayu; Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi; para narasumber; serta mahasiswa Desain Komunikasi Visual.

Berita Terkait

Bupati Pathul Hadiri Pujawali Umat Hindu di Pura Prajahita Praya
Wabup Nursiah Hadiri Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Nasional
Wamenekraf Terima Audiensi Boleh Dicoba Digital,Tekankan Peran AI Olah Data
Keren,Menekraf dan Wamenekraf Terima Audiensi Forum Silaturahmi Keraton Nusantara
Pasca Banjir Luapan Air Sungai Kateng,Pimpinan DPRD Loteng akan Turun Cek Kondisi
Bupati Pathul Hadiri Kunker Kapolda NTB di Polres Lombok Tengah
Bandara Lombok Siap Sambut Momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
MGPA Mempersiapkan Homologasi FIA untuk Berbagai Ajang Balap Roda-4 di Tahun 2025

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 07:41 WITA

Sidang Paripurna DPRD : Pathul – Nursiah Sah Bupati dan Wakil Bupati 2025 -2030

Kamis, 9 Januari 2025 - 23:59 WITA

KPU Tetapkan Pasangan Pathul Nursiah Jawara Pilkada Loteng

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:58 WITA

Raker Fungsi Pengawasan,Komisi 2 DPRD Lombok Tengah Hadirkan BKAD

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:54 WITA

Terkait Insiden Meninggal Di Pantai Semeton,Komisi 2 Gelar Raker

Selasa, 17 Desember 2024 - 22:09 WITA

Monitoring dan Evaluasi Komisi 1 DPRD Lombok Tengah

Jumat, 6 Desember 2024 - 00:05 WITA

Reses Muhalip Dengarkan Keluhan Warga Jonggat – Pringgarata, Mulai Dari Tiang Listrik Hingga Persoalan Irigasi

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:24 WITA

Reses Lalu Muhamad Akhyar Di Desa Penujak,Dominasi Keluhan Pengelolaan Sampah dan Pembuangan Limbah PDAM

Senin, 2 Desember 2024 - 22:45 WITA

Momentum Serap Aspirasi Masyarakat,Anggota DPRD Lombok Tengah Turun Gunung

Berita Terbaru

Pendidikan

IJTI NTB: Seret ke Ranah Hukum Pelaku Intimidasi Jurnalis

Rabu, 15 Jan 2025 - 09:20 WITA

Peristiwa

Bupati Pathul Hadiri Pujawali Umat Hindu di Pura Prajahita Praya

Selasa, 14 Jan 2025 - 13:59 WITA