Ketikjari.com— Komitmen Kejaksaan Negeri Lombok Tengah dalam meningkatkan kualitas tata kelola dan pelayanan publik kembali dibuktikan melalui peluncuran inovasi terbaru bernama “JALAN TENGAH” (Jurnal Harian Kejaksaan Negeri Lombok Tengah). Inovasi yang digagas Bidang Pembinaan tersebut resmi dilaunching pada Jumat, 21 November 2025, bertempat di Aula Kejaksaan Negeri Lombok Tengah.
Acara peresmian dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, Dr. Putri Ayu Wulandari, S.H., M.H., dan turut didampingi oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum), Fajar Said, S.H., LL.M., serta Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (Kasi PAPBB), M. Ikhwanul Fiaturrahman, S.H., M.H. Seluruh pejabat struktural, pegawai fungsional, serta staf Kejaksaan Negeri Lombok Tengah hadir memberikan dukungan atas lahirnya inovasi baru ini.
Dalam sambutannya, Kajari Lombok Tengah, Dr. Putri Ayu Wulandari, menyampaikan bahwa “JALAN TENGAH” merupakan bentuk dorongan nyata untuk membangun sistem kinerja yang lebih tertib, transparan, serta sesuai dengan prinsip-prinsip akuntabilitas modern.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Inovasi JALAN TENGAH ini hadir sebagai ruang dokumentasi harian yang memastikan setiap pekerjaan, kegiatan, dan progres kinerja di lingkungan Kejaksaan Negeri Lombok Tengah tercatat dengan baik dan dapat dievaluasi secara berkala. Ini bukan sekadar jurnal, tetapi langkah konkret menuju tata kelola yang profesional, disiplin, dan terukur,” ungkapnya dalam pidato peresmian.
Beliau juga menegaskan bahwa dokumentasi harian kinerja adalah bagian penting dari reformasi birokrasi, terutama dalam membangun budaya kerja yang konsisten serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Inovasi “JALAN TENGAH” dirancang untuk menjadi wadah pencatatan kegiatan seluruh pegawai setiap hari. Mulai dari pelaksanaan tugas rutin, progres kerja, penyelesaian berkas, hingga koordinasi antarbidang. Dengan sistem ini, pimpinan dapat melakukan penilaian kinerja yang lebih objektif, terukur, serta cepat.
Kasi Pembinaan (PAPBB), M. Ikhwanul Fiaturrahman, menjelaskan bahwa jurnal ini juga bertujuan memperkuat budaya tertib administrasi.
“Melalui JALAN TENGAH, setiap unit kerja akan memiliki rekam jejak kegiatan yang jelas dan terstruktur. Ini membantu memastikan bahwa setiap tugas dilaksanakan secara bertanggung jawab serta sesuai SOP,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pidum, Fajar Said, menambahkan bahwa inovasi ini mendukung integrasi pengawasan internal, sehingga proses kerja tidak hanya berjalan efektif, tetapi juga bisa dipertanggungjawabkan kapan saja.
Kejaksaan Negeri Lombok Tengah mengadopsi konsep modernisasi dalam pelaksanaan “JALAN TENGAH”. Seluruh pegawai dipersiapkan untuk memanfaatkan sistem pencatatan yang mudah diakses, cepat diperbarui, dan dapat dimonitor secara langsung oleh pimpinan setiap saat.
Langkah ini sejalan dengan agenda nasional reformasi birokrasi serta mendukung prinsip TRAPSILA ADHYAKSA BERAKHLAK, yang menekankan nilai integritas, kompetensi, tanggung jawab, dan kolaborasi.
Di akhir acara, Kajari Lombok Tengah menegaskan bahwa inovasi ini bukan hanya untuk kepentingan internal, melainkan juga berpengaruh langsung pada kualitas pelayanan publik.
“Jika internal kita kuat, administrasi tertib, dan kinerja terukur, maka layanan kepada masyarakat akan semakin optimal. Karena itu, JALAN TENGAH adalah investasi kelembagaan untuk masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Dengan peluncuran inovasi ini, Kejaksaan Negeri Lombok Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi kejaksaan menuju institusi yang adaptif, modern, dan terpercaya bagi masyarakat.
















