Intensitas Event Meningkat, KEK Mandalika Masuki Fase Pengembangan Baru

- Kontributor

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketikjari.com – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dikembangkan oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) resmi memasuki fase pengembangan baru seiring meningkatnya intensitas event dan aktivitas kawasan. Fase ini menandai babak lanjutan transformasi Mandalika sebagai destinasi sportstainment berkelas dunia sekaligus motor penggerak ekonomi nasional.

Hal tersebut disampaikan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko sekaligus Pelaksana Harian Direktur Utama ITDC, Ahmad Fajar, dalam ajang Indonesia SEZ Business Forum 2025 yang digelar Sekretariat Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jakarta.

Ahmad Fajar menjelaskan, ITDC tengah menyiapkan sejumlah inisiatif strategis untuk memperkuat daya saing kawasan, mulai dari masuknya brand internasional, pengembangan marina guna memperkuat konektivitas laut, pembentukan eastern premium zone, penguatan central zone sebagai tuan rumah event global, hingga komersialisasi kawasan hunian dan retail–lifestyle untuk mendukung aktivitas ekonomi jangka panjang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mandalika tidak hanya kami posisikan sebagai destinasi pariwisata, tetapi sebagai mesin penggerak ekonomi kawasan. Setiap aktivasi dirancang untuk menciptakan multiplier effect yang nyata, mulai dari peningkatan kunjungan wisatawan hingga penyerapan tenaga kerja lokal,” ujar Ahmad Fajar.

Baca Juga :  Poltekpar Lombok Gelar INHAC VI,Perkuat Posisi NTB sebagai Pusat Pariwisata Muslim Global

Peran strategis KEK Mandalika semakin diperkuat melalui pemanfaatan Pertamina Mandalika International Circuit sebagai traffic puller utama kawasan. Ajang MotoGP Indonesia tercatat terus mengalami peningkatan jumlah penonton, dengan total mencapai 140.324 orang, serta menghasilkan dampak ekonomi hingga Rp4,96 triliun, media value sebesar Rp1,33 triliun, dan menyerap lebih dari 3.000 tenaga kerja lokal.

Tak hanya event balap internasional, sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut kini mencatat lebih dari 309 aktivasi per tahun, meliputi olahraga, hiburan, budaya, hingga kegiatan komunitas. Aktivasi berkelanjutan ini turut mendorong tumbuhnya ekosistem usaha di kawasan Mandalika, dengan keberadaan 128 homestay, 965 kamar hotel, puluhan restoran, UMKM, serta fasilitas pendukung pariwisata lainnya.

Untuk menjaga kesinambungan dampak ekonomi, ITDC telah menyusun kalender event terstruktur sepanjang 2026, di antaranya Mandalika Racing Series dan Mandalika Festival of Speed yang digelar dalam beberapa putaran. Event berskala global seperti GT World Challenge Asia, Pertamina Mandalika Racing Series, hingga Grand Prix of Indonesia (MotoGP) tetap diposisikan sebagai anchor event.

Event besar menjadi jangkar utama, namun dampak sesungguhnya tercermin dari kesinambungan aktivitas kawasan. Hal ini terlihat dari tumbuhnya UMKM, meningkatnya okupansi hotel yang kini mencapai sekitar 54 persen per tahun, serta meningkatnya kepercayaan investor,” jelas Ahmad Fajar.

Baca Juga :  Poltekpar Lombok dan ITDC Tandatangani Nota Kesepahaman untuk Pengembangan SDM Pariwisata

Hingga Triwulan IV 2025, total investasi yang telah masuk ke KEK Mandalika mencapai Rp5,73 triliun dengan estimasi Internal Rate of Return (IRR) sebesar 11,2 persen, mencerminkan daya tarik Mandalika sebagai destinasi investasi pariwisata yang kompetitif dan berkelanjutan.

KEK Mandalika memiliki luas 1.175 hektare dengan garis pantai sepanjang 16 kilometer, didukung infrastruktur terintegrasi, mulai dari sirkuit internasional, hotel, kawasan komersial, hingga akses langsung melalui bypass Bandara Internasional Lombok. Kawasan ini juga menawarkan berbagai insentif fiskal dan nonfiskal, termasuk skema pemanfaatan lahan hingga 80 tahun.

Dirancang sebagai sportstainment ecosystem terpadu, KEK Mandalika mencakup pengembangan motosport, watersport, golf course, hingga equestrian. ITDC berharap pengelolaan KEK Mandalika dapat menjadi best practice pengembangan KEK pariwisata lainnya di Indonesia sekaligus mengukuhkan Mandalika sebagai ikon transformasi pariwisata nasional berbasis event, investasi, dan dampak ekonomi nyata.

Berita Terkait

Aston Inn Mataram Hadirkan Pesta Kuliner Akhir Tahun Lewat New Year’s Eve Teppanyaki Dinner 2025
Lonjakan Nataru 2025/2026, Bandara Lombok Layani 114 Ribu Penumpang dalam Dua Pekan
Direktur Poltekpar Lombok : Tahun 2025 Telah Ditetapkan sebagai Tahun Prioritas Wisata Bersih
Poltekpar Lombok Luncurkan Gerakan Wisata dan Toilet Bersih
Dukung Pariwisata Berkualitas,Poltekpar Lombok Monitoring Kesiapan Nataru di NTB
Mandalika Experience 2025 Hadirkan Promo Spesial Nataru,Wisatawan Diajak Rasakan Sensasi Sirkuit Dunia
Geisha Meriahkan Malam Tahun Baru 2026 di The Mandalika,Pullman Hadirkan Gala Dinner Eksklusif Tepi Pantai
The Mandalika Matangkan Pengamanan dan Event Spektakuler Sambut Lonjakan Wisatawan Nataru

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:48

Huswatun Hasanah, Kowad Asal Lombok Tengah Persembahkan Medali Perak SEA Games Thailand 2025

Jumat, 19 Desember 2025 - 10:00

Mandalika Last Sunday Run 2025, Lari di Sirkuit Dunia Jadi Cara Seru Tutup Akhir Tahun

Minggu, 14 Desember 2025 - 18:44

Hasil Lengkap Kejurnas ITCR 2025: Avila Bahar, Fitra Eri, dan Alvin Bahar Juara Umum

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:24

MGPA Perkenalkan Mandalika International Circuit kepada Promotor Asian Le Mans Series dan GT World Challenge Asia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 12:58

Sejarah Baru Balap Mobil: Formula 4 Sambangi Mandalika Tahun Depan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:26

Mandalika International Festival 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Sport,Budaya, dan Gagasan Pariwisata Kelas Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:39

Avila Bahar Juara Race 1 Kejurnas ITCR 1200 Final Round di Mandalika

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:32

Peserta Mandalika Festival of Speed Salurkan Donasi Rp231 Juta untuk Korban Bencana Sumatera

Berita Terbaru