Ketikjari.com— Para alumni Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SMAN 1 Praya yang mengajar di era tahun 1980-an kembali merajut kenangan dengan melakukan silaturrahmi dan halal bihalal. Mereka yang rata- rata sudah pensiun, rela datang dari berbagi daerah seperti dari Pulau Jawa untuk bisa bertemu dengan sesama alumni tenaga pendidik.
Sembari melakukan silaturrahmi, kegiatan yang dilakukan di lesehan telu-telu Praya pada Sabtu (4/5) ini, dimanfaatkan para guru untuk berbagi cerita masa mengajar mereka. Kegiatan para guru ini terlihat begitu haru. Karena salah satu peserta didiknya yakni Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri, S.IP, M.AP datang langsung menemui mereka.
Alumni GTK SMAN I Praya ini merasa bangga, H Lalu Pathul Bahri S.IP, M.AP yang pernah mereka didik kini sudah sukses menjadi pemimpin di Lombok Tengah. Mereka semakin bangga karena kepemimpinan H Lalu Pathul Bahri memiliki banyak keberhasilan salah satunya peduli terhadap anak yatim piatu dan berbagai perestasi lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka semakin terharu, karena H Lalu Pathul Bahri, S.IP, M.AP meski sudah sukses tapi tetap sederhana dan tidak pernah lupa jasa para gurunya. Ia berharap H Lalu Pathul Bahri, S.IP, M.AP kedepan menjadi pemimpin yang tetap amanah dan di do’akan tidak hanya bisa menjadi Bupati Lombok Tengah tapi bisa menjadi Gubernur NTB bahkan hingga Presiden RI.
Salah seorang guru, PPKN H Lalu Pathul Bahri S.IP, M.AP yakni H Muhammad Sulton menceritakan, bahwa ia datang dari Mojokerto Jawa Timur dan merasa sangat bangga saat ini kondisi Lombok Tengah kian maju. Ia semakin terharu karena saat ini Lombok Tengah di pimpin oleh H Lalu Pathul Bahri, S.IP, M.AP yang pernah ia didik di tahun 1988-1989.
“Saya mengajar H Lalu Pathul Bahri di tahun 1988 pelajaran kalau sekarang disebut PPKN, kalau dulu disebut pendidikan moral pancasila. Sekarang murid yang pernah saya didik sudah menjadi bupati Lombok Tengah. Dari SMA beliau adalah murid yang pintar dan sederhana. Makanya kami sangat bangga dan kita doakan bisa menjadi Gubernur NTB,” ungkap H Muhammad Sulton.
Semenjak masih sekolah hingga kini menjadi Bupati, H Lalu Pathul Bahri, S.IP, M.AP tetap menjadi sosok sederhana. Terlebih H Lalu Pathul Bahri, S.IP, M.AP dilahirkan dari orang tua yang sederhana, membuat ia didik meski jadi pemimpin tapi tetap sederhana dan tidak melupakan jasa guru. “Beliau tidak pernah lupa sama gurunya. Dimanapun bertemu pasti selalu cium tangan gurunya,”tegasnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya berpesan kepada H Lalu Pathul Bahri, S.IP, M.AP agar tetap menjadi pemimpin yang amanah dan tetap kuatkan iman. Para guru juga akan tetap mendo’akan yang terbaik kepada murid- muridnya. “Kami sebagai orang yang pernah mendidik merasa terharu murid kami sukses. Sekarang beliau jadi Bupati dan mudah- mudahan jadi Gubernur NTB,”tegasnya.
Hal yang sama disampaikan Kuswidoro salah seorang guru Kimia yang pernah mengajar H Lalu Pathul Bahri, S.IP, M.AP. Sosok wanita yang kini berusia 76 tahun ini menceritakan bahwa H Lalu Pathul Bahri, S.IP, M.AP sosok murid yang sederhana dan berprestasi. Kesederhanaannya juga tidak hilang hingga saat ini meski sudah menjadi orang sukses.
“Ditengah kesibukannya tapi hadir dalam acara silaturrahmi para gurunya, dan dimanapun ketemu pasti cium tangan kepada gurunya. Baktinya sama guru tidak pernah hilang dan ia kini jadi sosok pemimpin yang merakyat. Program- programnya saat memimpin Lombok Tengah sangat bagus. Semoga diberikan kesempatan menjadi gubernur NTB,”terangnya.
Wanita asal Malang Jawa Timur ini mengaku kebangaan seorang guru ketika melihat muridnya bisa sukses. Apalagi bisa menjadi pemimpin yang amanah. Terlebih pemimpin yang tetap sederhana dan selalu memuliakan gurunya. “Kalau sama saya H Lalu Pathul Bahri ini dimanapun ketemu pasti cium tangan dan selalu menyebut nama kita, hal inilah yang membuat kita bangga. Tidak pernah lupa nama dan jasa gurunya saking sayangnya sama gurunya,”ungkapnya.
Sebagai seorang guru, pihaknya merestui dan berharap H Lalu Pathul Bahri, S.IP, M.AP bisa menjadi khadam masyarakat di Provinsi NTB. Agar keberhasilan selama memimpin Lombok Tengah, bisa diterapkan di Provinsi NTB. “Kami sangat terharu karena meski saat ini jadi pemimpin tapi tetap sederhana dan selalu sayang gurunya,”tambahnya.
Tuti Kusmiati salah seorang guru Biologi H Lalu Pathul Bahri, S.IP, M.AP menceritakan selama ia mengajar ia melihat H Lalu Pathul Bahri murid yang tekun dan sederhana serta tidak nakal dan memiliki sifat mengalah. “Karena memang orangnya paling kecil dulu saat saya ajar. Tapi yang jelas kesederhanaan dan berbaktinya sama guru ini yang tidak pernah hilang. Makanya bangganya kita luar biasa karena tetap santun,”terangnya.
Bahkan Tuti Kusmiati sering menangis dan terharu jika melihat sosok murid yang pernah ia didik selalu memuliakan gurunya. Meski menjadi Bupati, tapi dimanapun selalu menyapa gurunya. Sehingga ia berharap agar H Lalu Pathul Bahri bisa semakin sukses dalam memimpin.
“Kami do’akan yang terbaik kepada murid- murid kami. Khusus untuk murid kebanggaan kami H Lalu Pathul Bahri, mudah- mudahan tetap sehat dan tetap sederhana, bisa menjadi Gubernur NTB. Bahkan kita semakin bangga hingga jadi Presiden,”tegasnya
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri mengaku sangat bersyukur akhirnya bisa bertemu kembali dengan para guru yang telah mendidiknya semasa SMA. Terlebih mereka datang tidak hanya dari Lombok tapi dari berbagai daerah seperti Jawa. Ia mengaku bahwa keberhasilan seorang murid tidak terlepas dari kegigihan guru dalam mendidik muridnya.
“Alhamdulillah setelah sekian lama akhirnya bisa bertemu dengan guru-guru yang mendidik kami saat SMA. Terimakasih telah dengan sabar mendidik para murid-muridnya dan keberhasilan para murid tidak terlepas dari didikan dan kasih sayang guru,”tegasnya.