Ketikjari.com – Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri resmi membuka Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Hadits (STQH) XXVIII dan Festival Lasqi Nusantara Jaya Senin 19 Agustus 2024.
Kegiatan yang menghadirkan para qori dan Qoriah terbaik dari utusan 12 kecamatan di kabupaten Lombok Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Panita STQH dan Festival Lasqi Nusantara Jaya Husnan S,IP yang juga sebagai Camat Praya Barat Daya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama menyukseskan STQH Ke-XXVIII dan Festival Lasqi Nusantara Jaya.
Suksesnya pelaksanaan STQH berkat kolaborasi dan kerja keras semua pihak. Termasuk masyarakat yang sangat antusias menyemarakkan ajang untuk memuliakan ayat suci Alquran tersebut.
“Alhamdulilah, saya ucapakan terimakasih Kehadiran Bapak Bupati dan tamu undangan yang lain sebagai support atau dukungan acara ini berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.
Kegiatan STQH Ke-XXVIII di kecamatan Praya Barat Daya ini diikuti oleh 234 Qori dan Qoriah utusan dari 12 kecamatan di kabupaten Lombok Tengah.Untuk arena panitia sudah menyiapkan lima lokasi.
Dengan adanya kegiatan ini menurut Husnan secara dampak ekonomi dapat menjadi nilai tambah bagi pelaku usaha dibuktikan dengan banyaknya UMKM yang membuka lapak jualan di dekat arena.
“Melalui acara ini pelaku usaha atau UMKM bisa meningkatkan nilai jual produk, Kondisi ini juga ditambah dengan antusias masyarakat Kecamatan Praya Barat Daya itu sendiri yang sangat tinggi,” pungkasnya
Sementara Bupati Lalu Pathul Bahri mengatakan, kegiatan seperti ini, untuk harus terus dilaksanakan dengan harapan Alquran bisa menjadi sumber motivasi, sebagai pedoman untuk kita semua dalam kehidupan..
“Mari kita dorong anak-anak kita untuk mencintai dan mempelajari Alquran,” katanya.
Ia menjelaskan, banyak peluang yang baik bagi qari dan qariah yang berprestasi, salah satunya beasiswa untuk lanjut ke jenjang perguruan tinggi.
“Alhamdulilah banyak qari dan qariah yang sudah mendapat beasiswa untuk lanjut ke perguruan tinggi. Salah satunya jurusan Kedokteran dan itu biaya ditanggung,” katanya.
Ia menyambut baik apa yang diprogramkan Kecamatan Praya Barat Daya dengan kegiatan ini, tentunya sebagai salah satu cara untuk menelurkan atau melanjutkan apa yang dimiliki oleh setiap qari dan qariah. Sebab pihaknya yakin, di masing-masing kampung, masjid, musala, pondok pesantren, pastinya ada program latihan atau belajar. Sehingga melalui lomba inilah mereka akan membuktikan, kalau para qari dan qariah memang memiliki keahlian dalam seni tilawah.
“Saya apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia penyelenggara dan seluruh pihak yang telah berusaha maksimal guna terlaksananya kegiatan ini,” ucap Bupati