Ketikjari.com – Asia Pacific Institute For Events Management (APIEM) United Kingdom ( UK) bersama Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali resmi memperkuat kerja sama untuk menghadirkan program sertifikasi internasional APIEM Certified Hotel General Manager (CHGM) di Indonesia.
Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas kompetensi para General Manager hotel di Bali dan Tanah Air pada umumnya melalui standar competency dari APIEM UK Event industry internasional berbasis Inggris.
Vice President APIEM Indonesia, Dr. (Cand.) Sirajuddin, MT.Par, CEP, CEM, CEE, CTE,menyampaikan bahwa APIEM sedang merancang satu unit competency standar UK Event Industry diperuntukkan bagi Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA)dan APIEM UK Industry Academy untuk memberikan sertifikasi bergengsi bagi para manajer hotel di Bali dan Indonesia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sangat menarik kerja sama APIEM dengan IHGMA. APIEM sedang merancang satu kompetensi bersama IHGMA dan UK Industry Academy untuk para manager Hotel agar mendapatkan sertifikasi APIEM ‘Certified Hotel General Manager’. Program ini akan mulai diimplementasikan pada tahun 2026 setelah legalisasi registrasi dari UK Industry Academy bersama APIEM UK. Ini berita baik bagi Indonesia,” ujarnya.
Siroj juga menambahkan bahwa DPD IHGMA Bali telah resmi menandatangani MoU dengan APIEM UK, dan implementasi sertifikasi akan dimulai pada tahun 2026 di Bali sebagai pilot project.
Pertemuan pembahasan MoU berlangsung di Maca Villas & SPA, Seminyak, Badung, Bali, bersama jajaran pengurus inti IHGMA Bali, di antaranya:
Komang Artana – Ketua IHGMA DPD Bali
Dr. Yoga Iswara – Wakil Ketua Umum IHGMA Indonesia/Pembina DPD Bali
A.A. Darma Suyasa – Pembina DPD Bali
Wayan Narta – Pembina DPD Bali
Pande Suartaya – Ketua Bidang Legal dan Hubungan Pemerintahan DPD Bali
Made Subrata – Ketua DPC IHGMA Badung
Kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam menghasilkan lebih banyak General Manager hotel bersertifikasi internasional di Indonesia, terutama dalam menghadapi dinamika industri pariwisata global.

















