Update GT World Challenge Asia Mandalika: Sirkuit Raih Homologasi FIA,Persiapan Marshall Tuntas

- Kontributor

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketikjari.com – Jelang balapan Grand Touring World Challenge Asia,9 – 11 Mei 2025.Persiapan Sirkuit Internasional Mandalika tuntas 100 persen.Termasuk yang paling penting untuk menggelar balapan yaitu Homologasi grade tiga dan kesiapan Marshall Mandalika yang tuntas menggelar latihan.ada hari ini, Kamis (8/5/2025) Sirkuit Mandalika Internasional di Lombok NTB resmi mengantongi homologasi grade tiga dari Federasi Automobil Internasional (FIA) sebagai syarat menggelar balapan GT World Challenge Asia.

Pada hari ini, Kamis (8/5/2025) Sirkuit Mandalika Internasional di Lombok NTB resmi mengantongi homologasi grade tiga dari Federasi Automobil Internasional (FIA) sebagai syarat menggelar balapan GT World Challenge Asia.

“Untuk mendapatkan hasil maksimal pada homologasi GT World Challenge Asia 2025 ini membutuhkan waktu cukup panjang. Bahkan, kami harus dipaksa untuk membongkar sebagian aspal demi memenuhi standar FIA. Tetapi kami percaya kita bisa kerjakan sendiri dan alhamdulillah tadi pagi Jam lima resmi surat dari FIA kita telah resmi mendapatkan homologasi grade tiga,” jelas Direktur MGPA Priandhi Satriai dalam konferensi pers Kamis 8 Kamis 2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Priandhi menjelaskan, dalam perjalanan panjang tersebut. Pihaknya tidak menggunakan konsultan asing untuk merubah aspal lintasan. Pihaknya hanya mengandalkan tim internal MGPA untuk mengerjakan semua.

Bagi Andhi sapaan akrabnya Ini cukup berat, tetapi bersama Wakil Direktur mas  Samsul Purba komitmen untuk jalankan ini sendiri 100 persen tanpa menggunakan pihak asing untuk melakukan homologasi.

Baca Juga :  Mandalika Racing Series 2025 : Penonton Sangat Puas dengan Aksi Pembalap

Sementara itu,persiapan Marshall Mandalika,Menurut Andhi dipastikan tuntas jelang latihan bebas, Jumat (9/5/2025). Pelatihan Marshall sendiri digelar selama dua hari 6-7 Mei di Sirkuit Mandalika.

Kemarin pada hari kedua ini diisi dengan sesi-sesi aplikatif yang mengedepankan prosedur recovery dan respons medis darurat di lintasan. Kegiatan pelatihan terbagi dalam dua sesi utama.

Pada pagi hari pukul 09.00–12.00 WITA, peserta mendapatkan pembekalan terkait prosedur recovery dasar, penanganan medis darurat, serta teknik ekstrikasi.

Sedangkan pada sesi siang pukul 13.00–16.30 WITA, para marshal berlatih langsung menggunakan alat berat seperti 4×4 Recovery, Truck Crane, Telescopic Handler, dan Towing Vehicle.

Pelatihan hari ini dibimbing oleh para instruktur berpengalaman dari berbagai institusi, antara lain Arief Budiarto dan Dani Sarwono dari IMI (Ikatan Motor Indonesia).

Kemudian Fazli Mukhtar Affandi, Muhammad Hasbullah, Kamal Firdaus Isa, dan Baiuzzaman Bakri dari SIC dari epang International Circuit).

Selanjutnya Basir Mohamad, Muhammad Iqbal, Zaizul Jifri, dan Nazarul Hanafi dari tim recovery profesional Malaysia, SAMSENG; serta dukungan dari RSUDP NTB dan BASARNAS untuk sesi pelatihan medis dan evakuasi.enurutnya, keberadaan GT World Challenge Asia 2025 ini bukan hanya sekedar balapan biasa. Ia menjelaskan bahwa, keberadaan ini sekaligus memperkuat status NTB sebagai daerah dengan sport tourism di dunia.

Baca Juga :  Diguyur Hujan,Safari Ramadhan Bupati dan Wabup Tetap Khidmat

Menurutnya, keberadaan GT World Challenge Asia 2025 ini bukan hanya sekedar balapan biasa. Ia menjelaskan bahwa, keberadaan ini sekaligus memperkuat status NTB sebagai daerah dengan sport tourism di dunia.

“Ini bukan sekedar balapan saja. Kami berharap ini dapat meningkatkan nilai investasi di Mandalika, NTB dan tentunya Indonesia juga,” tegasnya.

Ia menyampaikan alasan pihaknya harus mendapatkan homologasi mengadakan balapan ini. Priandhi menyebut, balapan ini bukan balapan seperti MotoGP yang profesional. Namun, GT World Challenge Asia 2025 ini adalah ajang senang-senang para pengusaha gaek di Asia.

“Karena yang balapan ini terutama kalau balapan MotoGP itu adalah profesional. Mereka mengejar poin. Kalau ini adalah gentleman driver pengusaha yang memiliki untuk mengikuti balap dari pengusaha properti, pemilik hotel dan pemilik gedung dan macam-macam ya,” imbuhnya.

Selain itu, Priandhi menegaskan bahwa, pihaknya sangat merasakan betul dampak dari ajang tersebut. Dampak itu bukan hanya sekedar dari sektor pariwisata, melainkan perekonomian dan investasi di Mandalika.

“Ada salah satu investor asing ketika mendengar GT World Challenge Asia ini, dia buru-buru investasi di Mandalika karena melihat potensi kedepannya,” bebernya.

Berita Terkait

PERKEMI Loteng Gelar Penataran Pelatih, Penguji dan Wasit
KELAS BARU : TCR dan BMW Siap Adu Cepat di Mandalika Festival of Speed
Fokus Pembinaan Generasi Muda Bupati Pathul Resmi Buka PORKAB POR Usia Dini 2025
Ribuan Pelari Pocari Sweat Run 2025 Birukan Sirkuit Mandalika
Gubernur NTB Buka Pocari Sweat Run 2025 Di Mandalika
Wabup Nursiah Hadiri Penutupan Turnamen Voli Pantai Piala Panglima TNI
Sirkuit Mandalika Genjot berbagai Kegiatan Menciptakan Dampak Ekonomi dan Membuka Lapangan Kerja
Hasil Race 1 ARRC seri ke-4 di Sirkuit Mandalika

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:25

Rinjani Travel Mart 2025 Hadir di The Mandalika,Perkuat Jejaring Bisnis Pariwisata NTB

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:37

KELAS BARU : TCR dan BMW Siap Adu Cepat di Mandalika Festival of Speed

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:44

ITDC Implementasikan Prinsip ESG Ekonomi Sirkuler Melalui “Integrated Food Surplus Program” Selama IndonesiaGP 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:00

Expo Mandalika 2025 : Lomba Masak Ikan Warnai HUT ke-80 Lombok Tengah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:18

Bandara Lombok Layani 72 Ribu Penumpang Selama MotoGP 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:41

Bupati Pathul Resmikan Plaza Simpang 3 Dara,Taman Bawaq Muda dan RTPRA Biao

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:53

Keramahan dan Nuasa Budaya NTB Di Bandara Lombok Antarkan Kepulangan Rombongan MotoGP 2025

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:02

HCF Group Groundbreaking Proyek Green Paradise di Lombok

Berita Terbaru