Ketikjari.com – Yayasan Mandalika International Foundation ( MIF) dan Lembaga Kajian dan Analisis ” Komitmen Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata Indonesia (KP3 Indonesia- Kompparindo),tahun 2025 ini akan mengelar Mandalika Internasional Fashion MIF dan SAMOTA Internasional Festival.Bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kabupaten/ Kota Taman Nasional, Komunitas, pelaku pariwisata dan event serta stake lokal.
Ketua Yayasan Mandalika International Foundation dan DIrektur Lembaga Kajian dan Analisis Komimten Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata Indonesia ( KP3 Indonesia – Kompparindo) Sirajuddin, SST.Par? S..Pd, MT.Par, CEP, CEM, CEE mengatakan” Dua event ini akan mampu menaikkan brand pariwisata NTB untuk mendukung kebijakan dan program pemerintah Pusat dan Daerah untuk mewujudkan 16 juta wisman dan 1,08 Miliar pergerakan wisnus tahun 2025.
Target ini melebihi capaian 2024 14 juta wisman . MIF dan SAMOTA sejalan dengan kebijakan Kemenpar yang mendorong hadirnya serta inovasi baru hadirnya pengembangan destinasi wisata baru yang inovatif dan berkelanjutan sehingga mampu menarik kunjungan wisman dan wisnus dan event menjadi program utama Kemenpar di tahun 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait Mandalika International Festival pulau Lombok dan SAMOTA International Festival tahun 2025.Untuk MIFpada tanggal 30 September sampai 2 Oktober 2025 dengan tema : “Mandalika Inviting the World” .Venue Kawasan Mandalika ( Panggung Bazaar Mandalika).Bentuk kegiatan : Mandalika Song- Mandalika Dance- Mandalika Fashion- International show- Nusantara Show
Sementara event SAMOTA International Festival kegiatannya akan diadakan pada tanggal 27- 29 September 2025 .Venue Kawasan MXGP SAMOTA dan KAWASAN Taman Nasional Tambora. dengan kegiatan International Seminar Workshop” SAMOTA”.Pertunjukan Seni Budaya SAMOTA l.Sports Tourism ( Fishing, diving, boat dan sampan )
” Kami berkomitmen menjadikan event Mandalika International Festival dsn SAMOTA International Festival untuk branding Pariwisata NTB dan Indonesia. Kehadiran Yayasan MIF dan Lembaga Kajian dan Analisis Kompparindo semata – mata untuk memberikan analisis dan perencanaan serta pengembangan pariwisata dan event nasional dan international sehingga masukan dan rekomendasi ? Masukan, arahan Kompparindo dapat menjadi rujukan, perbaikan dan kemajuan Pariwisata Indonesia dan Daerah ke depan,”Tutup Sirajuddin.