Ketikjari.com – Dalam upaya mendukung pengembangan pariwisata berkualitas berkelanjutan di Indonesia,ITDC bekerjasama dengan Dietplastik Indonesia mengimplementasikan sistem pengelolaan sampah yang efektif dan bertanggung jawab.
Langkah ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) dan Pelatihan Sistem Pengelolaan Sampah pada tanggal 12-13 Desember 2024 di Golo Mori Convention Center (GMCC), Kawasan The Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan yang diinisiasi oleh ITDC ini melibatkan sejumlah pemangku kepentingan dalam rangkaian diskusi dan pelatihan strategis. Pada FGD yang dilaksanakan pada Kamis, (12/12), sejumlah pihak turut berpartisipasi, dari mulai pemerintah daerah seperti Perwakilan Masyarakat Adat Golo Mori,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Desa Golo Mori, Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, BKSDA NTT, Dinas Lingkungan Hidup, hingga pihak swasta seperti Konsorsium TODO CAMA, Peduli Sampah Golo Mori, Yayasan Bintari, Komodo Water, dan DOCK (Dive Operator Community Komodo), CV Ucis, dan juga Media.
Sementara itu, pelatihan pengelolaan sampah yang diselenggarakan pada hari ini Jumat, (13/12), melibatkan pegawai ITDC The Golo Mori termasuk pegawai GMCC. Pelatihan ini mencakup berbagai materi penting, seperti pengetahuan tentang Environmental, Social & Governance (ESG), Waste Management dan Reuse Protocol, serta roleplay yang mengacu pada pembelajaran pengelolaan sampah dari penyelenggaraan event KTT ASEAN pada awal tahun 2023. Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi mengenai rekomendasi strategis untuk perencanaan pengelolaan sampah pada event The Golo Mori Jazz Festival mendatang.
Direktur Operasi ITDC, Wenda Ramadya Nabiel mengatakan, “Sebagai Sustainable Marine-Based MICE Tourism Destination berstandar internasional, ITDC terus mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam seluruh aspek operasional di setiap destinasinya, termasuk kawasan The Golo Mori. Melalui kegiatan FGD dan Pelatihan ini, kami tidak hanya berkomitmen untuk mengelola sampah secara efektif dan bertanggung jawab, tetapi juga berupaya menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, serta menghasilkan rekomendasi strategis dan Tata Kelola yang akan menjadi panduan bagi kami dalam penerapan pengelolaan sampah lebih terstruktur dan efisien di kawasan The Golo Mori. Selain itu, pedoman ini juga akan mendukung penyelenggaraan berbagai acara di masa mendatang, termasuk Golo Mori Jazz Festival yang akan datang.”
Inisiatif ini selaras dengan komitmen global terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 12: Responsible Production and Consumption dan SDG 13: Climate Action.
Melalui inisiatif ini, ITDC berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan kesadaran akan pengelolaan sampah bertanggung jawab, dan memberdayakan masyarakat lokal. “Inisiatif Ikhtiar Kolektif atau Collective Effort ini selain mendukung keberlanjutan lingkungan, bersama para pemangku kepentingan juga menciptakan nilai yang memberikan dan berdampak positif secara sosial dan ekonomi, memperkuat peran The Golo Mori sebagai salah satu katalisator dalam Sustainable Marine-Based MICE Tourism Destination . Untuk itu kami mengundang semua pihak untuk berkolaborasi dalam mewujudkan pariwisata bertanggung jawab dan berkelanjutan menuju Sustainable Development Goals” tutup Wenda.