Ketikjari.com – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Motor Sportbike Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) 2024, putaran kedua, menghadirkan persaingan seru di semua kelas yang dipertandingkan di Pertamina Mandalika International Circuit, Sabtu-Minggu (25-26/05). Dengan partisipasi 126 starter, jumlah ini merupakan sebuah pencapaian baru bagi penyelenggaraan MRS sejak tahun lalu.
Para pembalap top Indonesia seperti Andi Gilang, Aldy Satya Mahendra, Galang Hendra Pratama, M Faerozi, Rey Ratukore menjadi daftar nama yang memanaskan Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series, hasil kolaborasi PRIDE Motorsport dengan MGPA, IMI, Kemenparekraf, ITDC dan InJourney didukung oleh PT Pertamina (Persero). Tidak hanya itu, pada putaran kedua, Mandalika juga diserbu oleh para pembalap belia di kelas Junior Sport 150 U-15. Kelas ini berkonsep pembinaan sebagai langkah nyata untuk mendukung Pembalap Indonesia mendunia.
Kelas tambahan ini melengkapi tiga kelas utama Kejurnas Sport 150, Sport 250 dan Supersport 600 yang sudah ada, selain Underbone 150 Open, Superbike 1000 Community dan Supersport 600 Community. Meskipun hanya sebagai supporting class, namun pamor balap Underbone tetap bergengsi terbukti bisa mengundang 39 pembalap. Sementara di kelas komunitas juga terdaftar 13 peserta untuk mewadahi antusiasme mereka dalam sebuah kejuaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Operasi ITDC Troy Warokka menyatakan, “Keberadaan Pertamina Mandalika International Circuit sebagai salah satu fasilitas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, merupakan strategi penting bagi kami. Sirkuit ini tidak hanya menjadi pusat olahraga otomotif, tetapi juga merupakan katalisator untuk pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan meningkatkan kualitas dan frekuensi event internasional dan nasional seperti Pertamina Mandalika Racing Series, kami berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan dan investasi, yang pada gilirannya akan menguatkan The Mandalika ‘The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination’.”
Pada ajang Kejurnas Sport 250, persaingan sangat ketat dengan kemenangan diraih oleh Felix Mulyawan Putra dari tim Yamaha Yamalube AMS TDR LFN Cargloss IRC RRS di race pertama. Sedangkan pada race kedua, Andi Farid Izdihar dari tim Astra Motor Racing Team berhasil menjadi pemenang.
Di kelas Sport 150, podium utama race pertama diduduki oleh Murrobil Vitoni dari tim Yamaha LFN HP969 RCB Proliner NHK Navaro Racing Team. Sementara itu, di race kedua, Gupita Kresna Wardana dari tim Yamaha Yamalube Ziear LFN HP969 RBT34 ARL The Strokes 55 meraih posisi teratas.
Untuk kelas Supersport 600cc, terjadi duel sengit di mana race pertama dimenangkan oleh Muhammad Adenanta Putra dari Astra Honda Racing Team. Pada race kedua, Dimas Ekky Pratama dari MSGlow For Men Racing Team keluar sebagai pemenang.
Tidak hanya di kelas Kejurnas, tetapi juga mengemuka di supporting class, aksi-aksi mereka juga disaksikan melalui tayangan live streaming di kanal youtube Mandalika Racing Series yang selama dua hari penyelenggaraan telah ditonton 405 ribuan viewer.
Antusias penonton yang hadir langsung di sirkuit juga terjadi peningkatan dari putaran pertama dengan disaksikan 5.000-an pengunjung selama dua hari di grand stand A. Hal ini tidak terlepas dari langkah publisitas secara massif mengenai event tersebut, yang dilakukan di berbagai media promosi baik secara digital maupun offline.
Menurut Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria naiknya jumlah peserta yang turun di Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series menunjukkan bahwa para pembalap Indonesia telah memahami arti penting sebuah kompetisi di sirkuit internasional. “ Jumlah 126 starter di Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series adalah sebuah rekor baru untuk kejuaraan nasional yang baru empat kali diselenggarakan sebelumnya di Mandalika. Peningkatan jumlah peserta ini tidak lepas dari upaya penyelenggara untuk terus meningkatkan kualitas eventnya dari regulasi teknik hingga support system lainnya. Kami mengharapkan adanya event ini bisa berdampak positif untuk ekonomi masyarakat sekitar Mandalika dari tingkat hunian hotel, transportasi dan juga potensi lokal lainnya,”ujar Priandhi.
Sementara itu, Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat Eddy Saputra menjelaskan bahwa “Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 2024 diharapkan dapat mencapai standar penyelenggaraan balapan internasional.
“Pada saat sesi briefing, kami telah menjelaskan prosedur yang harus dilakukan sebelum balapan, regulasi yang mengacu kondisi sirkuit termasuk soal hukuman dan sanksinya. Kami dari IMI Pusat mendorong para manajer dan pembalap Indonesia untuk memahami peraturan balap yang diterapkan di kejuaraan internasional. Lebih penting lagi, kami ingin semua pihak menjunjung tinggi rasa sportivitas karena tensi balapan akan meningkat seiring dengan jumlah pembalap yang ikut,” tukas Eddy Saputra.
Pertamina Mandalika Racing Series 2024 mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, MGPA, ITDC dan InJourney serta Honda, LFN, Pirelli, Yamaha, Aspira Premio, GS Astra, BRT Racing, BRT Electric, KYB, Cargloss, Arai Indonesia, YSS, Pikoli, MS Glow for Men, RCB, Uma Racing, MFZ Racing, Hydro Coco, Chemco, Nissin Samurai Brake.
Bukan sekadar balapan, namun Pertamina Mandalika Racing Series juga menghadirkan potensi ekonomi bagi masyarakat sekitar dengan menyediakan booth untuk UMKM yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman.