Wabup Dr Nursiah Resmikan 50 Rumah Keluarga Yatim dan Duafa Di Indonesia

- Kontributor

Rabu, 6 Maret 2024 - 12:38

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketikjari.com – Wakil Bupati Lombok Tengah Dr.H.M.Nursiah meresmikan peluncuran program Rumah Yatim dan Dhuafa,di dusun Mentokan desa Darek kecamatan Praya Barat Daya.Rabu (06/03).

Peresmian ditandai dengan peletakan batu pertama dan penandatanganan prasasti.

Dalam kesempatan tersebut,Wabup Dr Nursiah menyampaikan rasa terima kasih kepada Islamic Relief Indonesia yang melakukan program Rumah Yatim dan Dhuafa dengan membangun sebuah rumah percontohan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berharap membangun 50 rumah percontohan memberikan manfaat kepada yang membutuhkan,dan apa yang diberikan ini bisa dimanfaatkan dengan baik.Ujar Wabup

Sementara Nanang Subana Dirja,selaku CEO Islamic Relief Indonesia.menyampaiakan,Proyek ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan,mengurangi kerentanan,dan meringankan penderitaan 50 keluarga yatim piatu dan duafa melalui penyediaan rumah yang layak huni, aman, dan tahan gempa 7 skala richter beserta perabotan rumah tangganya.

Secara teknis, Islamic Relief Indonesia telah membangun komunikasi dengan salah satu Universitas Mataram untuk mengerahkan dosen dan mahasiswanya untuk mendukung implementasi proyek, termasuk memantau pekerjaan konstruksi, dan mengawasi kualitas bangunan agar sesuai dengan kualitas tahan gempa.

Baca Juga :  Panen Raya di Desa Teruwai, Lombok Tengah Tunjukkan Ketangguhan Sebagai Lumbung Pangan Nasional

”Setelah rumah pertama ini selesai, kami akan lanjut membangun 49 rumah berikutnya yang pendanaannya didukung oleh masyarakat muslim Inggris melalui Islamic Relief Indonesia dan muslim Lombok.yang ini dinaungi oleh program ZAKPOFH (Zakat for Poor Orphan Families’ and Poor Households’ House)” Ujar Nanang

Anggaran yang dialokasikan untuk rumah pertama ini adalah Rp 68.000.000,- untuk ukuran 36 M². Rumah pertama ini akan dijadikan sebagai tolak ukur untuk menguji proses dan hasil dalam pembangunan rumah tahan gempa.

Selanjutnya akan dilakukan evaluasi agar dapat dilakukan penyesuaian yang diperlukan berdasarkan kebutuhan,kondisi dan konteks setempat,sehingga semua pihak dapat mengumpulkan pembelajaran dan praktik terbaik untuk perbaikan, termasuk di dalamnya juga untuk melihat apakah angka Rp 68 juta ini sesuai dengan kebutuhannya.

Adapun pendanaan per unit bangunan rumah ini berasal dari Muslim Inggris sebesar Rp 68 juta. Selain itu, disediakan juga dana sebesar Rp 6 juta untuk pengadaan perabotan rumah tangga seperti tempat tidur, kursi, kompor, dan lainnya sesuai kebutuhan yang bersangkutan.

Baca Juga :  Dukung Swasembada Pangan Nasional,Kapolres Tanam Jagung Di Kecamatan Prabarda

Lanjut Nanang,selain di Lombok Tengah,kegiatan dukungan pembangunan rumah keluarga yatim dan duafa ini juga dilakukan di 3 provinsi lain: Jawa Barat, Sulawesi Tengah, dan Aceh dengan total semua mencapai 219 unit. Dari total 219 rumah yang akan di bangun, 50 rumah di Provinsi NTB di targetkan selesai pada akhir bulan Oktober

Saat ini, Islamic Relief juga sedang melaksanakan Program Orphan Sponsorship (dukungan untuk anak yatim). Sekitar 1.800 anak yatim mendapatkan dukungan financial dari sponsor dari berbagai negara, yang tersebar di 4 Provinsi: Aceh (Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya dan Aceh Barat), NTB (Mataram dan Lombok Barat), Sulawesi Tengah (Palu dan Sigi), dan Jawa Barat (Cianjur).Tutupnya

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Baznas Lombok Rengah, Camat, Kepala Desa, Danramil, Kapolsek, Babinkantibmas, Babinsa, Area Coordiantor NTB Islamic Relief Indonesia, dan Pemegang Hak atas nama Muniah.

Berita Terkait

Wabup Nursiah Apresiasi Kreasi UMKM Puyung:Abon Serundeng Ampas Tahu Jadi Sorotan
Kejari Lombok Tengah Tegaskan Komitmen Pemulihan Kerugian Negara,Nilai Aset Rampasan Korupsi di Desa Puyung
Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Beras Bantuan Barabali Ditahan Kejari Lombok Tengah
Desa Ketare Menuju Perubahan Lewat Program “Jumat Bersih”
Kolaborasi Sosial: PDAM Tirta Ardhia Rinjani dan Tastura Mengajar Sentuh Pelosok Batukliang Utara
Dandim dan Bupati Pathul Pimpin Peletakan Batu Pertama Pembangunan Koperasi Merah Putih
Dukung Swasembada Pangan Nasional,Kapolres Tanam Jagung Di Kecamatan Prabarda
Wabup Nursiah Hadiri Festival Gawe Dese

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:12

Poltekpar Lombok Wakili Kemenpar Serahkan Piagam KEN pada Ceremony Perang Topat 2025

Sabtu, 6 Desember 2025 - 23:56

Menuju MIF 2025: 22 Pembicara Dunia Siapkan “Mandalika Top 10 Recommendations” untuk Masa Depan Pariwisata Indonesia

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:33

Pertamina Mandalika International Circuit Raih Sertifikasi Keamanan Level 1 dari BNPT

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:04

Mandalika International Festival 2025 Siap Menggema, Jadi Center of Excellence Event dan Pariwisata Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 02:40

MIF 2025 Masuki Tahap Akhir Persiapan: Venue VIP Deluxe Sirkuit Mandalika Siap Jadi Pusat Kegiatan Internasional

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:37

Mandalika International Festival 2025 Dalam Hitungan Hari: Persiapan Final, Dukungan Nasional, dan Kolaborasi Spektakuler

Selasa, 2 Desember 2025 - 07:36

The Mandalika Suguhkan Sensasi Lari Berbalut Keindahan Alam dalam Mandalika KORPRI Fun Night Run 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 06:36

Pemkab Lombok Tengah Gelar Sangkep Warige untuk Menetapkan Hari Bau Nyale 2026

Berita Terbaru