Ketikjari.com – Arus mudik dan libur Natal–Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 membawa lonjakan signifikan di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Lombok.
Dalam dua pekan pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara, bandara kebanggaan Nusa Tenggara Barat ini mencatat pertumbuhan trafik udara yang impresif.
Sepanjang 15–28 Desember 2025, InJourney Airports BIZAM melayani 114.586 penumpang, meningkat 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 100.137 penumpang. Lonjakan ini menjadi sinyal kuat meningkatnya mobilitas masyarakat sekaligus geliat pariwisata NTB di penghujung tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Puncak kepadatan penumpang terjadi pada H+3 Natal, 28 Desember 2025, dengan 10.682 penumpang dalam satu hari. Sejak pagi hingga malam, aktivitas keberangkatan dan kedatangan tampak padat namun tetap terkendali berkat kesiapan operasional bandara.
Tak hanya dari sisi penumpang, pergerakan pesawat melonjak tajam. Selama dua pekan Posko Nataru, tercatat 1.289 pergerakan pesawat, atau tumbuh 43 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 902 pergerakan.
Untuk mengakomodasi lonjakan permintaan, BIZAM juga melayani 13 penerbangan ekstra pada rute strategis seperti Jakarta, Surabaya, Bali, dan Bima
Puncak pergerakan pesawat terjadi pada H-1 Natal, 24 Desember 2025, dengan total 108 pergerakan pesawat dalam satu hari, menjadikannya salah satu hari tersibuk sepanjang tahun di Bandara Lombok.
General Manager InJourney Airports Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Aidhil Philip Julian, mengatakan peningkatan trafik tersebut telah diantisipasi sejak awal melalui penguatan layanan dan koordinasi lintas stakeholder bandara.
“Lonjakan penumpang dan pesawat, termasuk penerbangan ekstra, sudah kami antisipasi dengan kesiapan infrastruktur, fasilitas, serta personel. Fokus utama kami adalah memastikan operasional berjalan lancar, pelayanan optimal kepada pengguna jasa, serta terjaganya keamanan dan keselamatan penerbangan selama libur akhir tahun,” ujar Aidhil, Minggu (29/12/2025).
Menurutnya, sinergi antara pengelola bandara, maskapai, AirNav, TNI/Polri, dan instansi terkait menjadi kunci utama kelancaran layanan selama periode puncak Nataru.
Dengan capaian tersebut, InJourney Airports BIZAM optimistis mampu terus menjaga kinerja sebagai gerbang udara utama Nusa Tenggara Barat, sekaligus menjadi motor penggerak pariwisata, logistik, dan pertumbuhan ekonomi daerah.

















