Ketikjari.com – Kawasan pariwisata super prioritas The Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan kesiapan penuh menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Melalui kolaborasi lintas pihak, The Mandalika menghadirkan sistem pengamanan terpadu, rangkaian event sportstainment, serta hiburan kelas premium guna memastikan pengalaman liburan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi wisatawan.
PGS General Manager The Mandalika, Agus Setiawan, mengungkapkan bahwa selama periode Nataru, kawasan ini memproyeksikan kunjungan mencapai 118.733 wisatawan. Angka tersebut mencerminkan tingginya minat publik terhadap The Mandalika sebagai destinasi unggulan nasional, khususnya pada momentum libur akhir tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Momentum Nataru kami sambut dengan pendekatan sportstainment dan festive tourism. Ini menjadi kekuatan utama The Mandalika dalam menghadirkan pengalaman liburan yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga atraktif dan berkelas,” ujar Agus, Kamis (25/12/2025).
Sebagai bentuk komitmen terhadap keamanan dan kenyamanan pengunjung, ITDC mengoperasikan lima Posko Pengamanan Nataru Terpadu sejak 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Posko tersebut melibatkan personel pengamanan kawasan, BKO Kepolisian dan TNI, Basarnas, tenaga kesehatan, serta dukungan operasional dari ITDC Group.
Kelima posko ditempatkan di titik-titik strategis kawasan wisata, yakni Kuta Beach Park, Bazaar Mandalika, Bukit Merese, Batu Kotak, serta Pertamina Mandalika International Circuit, guna memastikan respons cepat terhadap kondisi darurat dan kelancaran aktivitas wisatawan.
Tak hanya fokus pada aspek keamanan, The Mandalika juga menghadirkan kemeriahan hiburan akhir tahun. Pullman Lombok Mandalika Beach Resort menyiapkan perayaan malam pergantian tahun bertajuk “Unmasking Radiance – New Year’s Eve Gala Dinner 2026” yang akan digelar pada 31 Desember 2025 di area pantai Pullman.
General Manager Pullman Lombok Mandalika Beach Resort, Budi Wahjono, menjelaskan bahwa acara tersebut menghadirkan grup band nasional Geisha sebagai penampil utama, didukung DJ Dayu, Iconicoustic Band, Miracle Dancer, serta Fire Dance Show. Seluruh konsep dirancang untuk memberikan pengalaman perayaan tahun baru yang eksklusif di tepi pantai.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman premium dengan kombinasi musik, pertunjukan seni, hingga countdown celebration yang berkesan bagi para tamu,” ungkap Budi.
Dari sisi sport tourism, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) turut memeriahkan penutupan tahun melalui event Mandalika Last Sunday Run 2025 yang akan digelar pada 28 Desember 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit. Event ini menawarkan dua kategori lari, yakni 4,3 kilometer dan 10 kilometer, dengan konsep festival yang dilengkapi DJ performance, coffee booth, serta partisipasi UMKM lokal.
Wakil Direktur Utama MGPA, Samsul Purba, menyampaikan bahwa event tersebut menjadi bagian dari strategi pemanfaatan sirkuit secara berkelanjutan sepanjang tahun. Menariknya, sebagian hasil keuntungan kegiatan ini akan disalurkan untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Sumatera.
“Peserta tidak hanya berlari, tetapi juga merasakan pengalaman unik di lintasan balap kelas dunia dengan suasana festival sebagai penutup tahun,” ujarnya.
ITDC menilai, rangkaian aktivitas Nataru di The Mandalika membawa dampak signifikan terhadap pergerakan ekonomi daerah, mulai dari peningkatan okupansi hotel, geliat tenant kawasan, hingga terbukanya peluang usaha bagi UMKM dan masyarakat lokal.
“Kolaborasi ITDC, MGPA, dan para tenant menjadi kunci dalam menghadirkan liburan yang berkesan. Kami mengajak wisatawan merayakan Natal dan Tahun Baru di The Mandalika, menikmati keindahan pantai, kemeriahan malam pergantian tahun, serta sensasi sport tourism di sirkuit kebanggaan Indonesia,” tutup Agus.

















