Ketikjari.com— Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah akan menggelar Sangkep Warige, sebuah tradisi adat Sasak yang menjadi acuan resmi dalam penetapan Hari Bau Nyale tahun 2026.
Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 4 Desember 2025, mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai, bertempat di Deluxe Room Sirkuit Mandalika.
Undangan resmi ditandatangani oleh Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., M.AP, pada 1 Desember 2025, yang mengajak seluruh tokoh adat, tokoh masyarakat, dan perwakilan instansi terkait untuk hadir mengikuti proses penentuan kalender adat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sangkep Warige merupakan musyawarah adat masyarakat Sasak yang melibatkan para pemangku adat untuk membaca tanda-tanda alam, hitungan warige, dan tradisi turun-temurun guna menentukan tanggal pasti pelaksanaan Bau Nyale. Tradisi ini menjadi dasar penetapan agenda wisata tahunan yang selalu ditunggu masyarakat dan wisatawan.
Dalam surat undangan, Bupati Lombok Tengah menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya atas kehadiran para undangan serta menegaskan pentingnya kelestarian tradisi lokal.
Acara ini juga mewajibkan peserta untuk menggunakan baju adat Sasak, sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai budaya daerah. Undangan berlaku untuk satu orang.
Penentuan Hari Bau Nyale 2026 melalui Sangkep Warige ini menjadi langkah awal bagi pemerintah daerah dalam menyusun rangkaian event budaya dan pariwisata tahun depan, sekaligus memperkuat posisi Lombok Tengah sebagai pusat budaya Sasak dan destinasi wisata unggulan nasional.















