Ketikjari..com— Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr.HM Nursiah, S.Sos.,M.Si., menghadiri kegiatan Kampanye Cegah Perkawinan Anak yang digelar di halaman SMPN 3 Kopang, Sabtu 22 November 2026.
Acara edukatif ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi, dewan guru, serta para Duta Cegah Merarik Kodek.
Dalam sambutannya, Wabup Nursiah menegaskan bahwa perkawinan anak merupakan persoalan serius yang harus dicegah sejak dini melalui edukasi dan kolaborasi lintas elemen masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Anak-anak kita adalah generasi penerus. Mereka harus tumbuh, belajar, dan menggapai masa depan yang cerah tanpa terhambat oleh perkawinan usia dini. Pemerintah terus mendorong edukasi dan pendampingan agar angka perkawinan anak dapat ditekan,” tegasnya.
Kegiatan kampanye ini diisi dengan penyampaian materi mengenai risiko perkawinan dini, dampak psikologis dan kesehatan, serta pentingnya perencanaan masa depan bagi remaja.
Para Duta Cegah Merarik Kodek juga tampil memberikan testimoni, penyuluhan, serta pesan motivatif kepada adik-adik pelajar agar lebih berani menolak ajakan menikah muda dan fokus pada pendidikan.
Kepala SMPN 3 Kopang mengapresiasi kehadiran Wakil Bupati dan berharap kampanye seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan di sekolah-sekolah lainnya.
“Ini menjadi bekal penting bagi siswa untuk melindungi diri dan menghindari praktik merarik kodek yang tidak sesuai aturan. Edukasi harus terus diperkuat,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menegaskan kembali komitmennya dalam menurunkan angka perkawinan anak dan membangun generasi muda yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya.
















