Ketikjari.com – Universitas 45 Mataram (UPATMA) resmi merampungkan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa.
Penutupan kegiatan yang dibuka pada 1 Agustus 2024 lalu ini dilakukan di Bale Sangkep UPATMA, sembari digandeng dengan peringatan dies natalis UPATMA yang ke-41 tahun, pada Sabtu (31/8) lalu.
Adapun kegiatan KKN UPATMA diselenggarakan selama satu bulan dengan menerapkan blended system, di mana mahasiswa melaksanakan pengabdian di dua tempat yakni di lingkungan universitas dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan mengusung tema “Beriuk Peririq Bale Berajah”, KKN UPATMA di tahun ini berusaha mendorong mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan positif untuk almamater dan masyarakat sekitar.
Ketua Panitia KKN UPATMA, Ir. H. Agung Widya Wardhana, M. Sc. menyampaikan,bahwa sebelum KKN dilaksanakan, mahasiswa dibagi menjadi sepuluh kelompok, untuk kemudian mendapatkan pengayaan dan pembekalan mengenai nilai-nilai penting dalam pelaksanaan kegiatan. Terutama, karena mahasiswa akan terjun langsung dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
Untuk memastikan kelancaran kegiatan, masing-masing kelompok KKN didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), untuk kemudian menyusun rencana kegiatan selama 15 hari di lingkungan univeritas, dan 15 hari lainnya di sepuluh kelurahan dan desa yang tersebar.
Semangat mengabdi untuk almamater dan masyarakat ini kemudian diwujudkan oleh mahasiswa UPATMA dengan memberikan pendampingan, sosisalisasi dan pelatihan kepada msayarakat, memperbaiki infrastuktur di lingkungan kampus, menyemarakkan dan menginisiasi berbagai acara sosial, hingga menjadi bagian dari kegiatan-kegiatan besar yang diselenggarakan oleh masyarakat.
Terlebih, kegiatan KKN UPATMA ini bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79.Ucap Agung Widya
Adapun kegiatan KKN ini diterima dengan hangat dan antusias oleh desa dan kelurahan terkait, antara lain Cakranegara Utara, Cakranegara Timur, Karang Taliwang, Cilinaya, Sayang-sayang, Gelangsar, Penimbung, Mekarsari, Meninting, dan Mambalan. Sebab, mahasiswa KKN UPATMA dikatakan secara aktif terus memberikan kontribusi dalam berbagai acara dan momentum di masyarakat.
Harapannya, sistem KKN di dua tempat ini dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengabdikan secara maksimal nilai-nilai dan pembelajaran yang sebelumnya telah dienyam di dunia perkuliahan. Lebih jauh lagi, tak hanya menjadi ajang pengaplikasian ilmu, kegiatan KKN ini juga diharapkan menjadi pengabdian yang manis untuk almamater, dan pengikat hubungan yang baik antara UPATMA dan masyarakat.Tutupnya