Ketikjari.com – Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Agung Kabupaten Lombok Tengah telah mengumumkan jadwal pengajian umum sore (ba’da Ashar) yang akan berlangsung selama bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M.
Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap hari di Masjid Agung Lombok Tengah, mulai setelah salat Ashar berjamaah hingga pukul 17.00 WITA.
Pengajian ini menghadirkan sejumlah ulama dan tokoh agama terkemuka yang akan membawakan berbagai materi keislaman guna meningkatkan pemahaman dan ketakwaan jamaah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut adalah jadwal narasumber dan tema kajian setiap harinya:
Senin: Dr. TGH. Asnawi Abdul Manaf, MA akan menyampaikan kajian tentang Aqidah dan Tauhid, dengan moderator M. Mustanadi.
Selasa: TGH. Ma’arif Makmun Diranse akan membahas Tasawuf, dimoderatori oleh H. Ridwan Ma’ruf, S.Sos.
Rabu: TGH. Muhammad Sobri, QH., S.Pd.I akan menyampaikan kajian Akhlak dan Siroh Annabawiyah, dengan moderator H. Kusriadi, SKM, M.Si.
Kamis: TGH. Imran Harun, Lc akan membahas Hadis, dimoderatori oleh Drs. H. Majdi.
Jumat: TGH. Lalu Muhammad Adam, S.Pd.I, M.Pd akan menyampaikan kajian Fiqih Puasa & Fiqih Muamalah, dengan moderator H. M. Suyitno.
Sabtu: TGH. Fakhrurrozi Wardi akan membawakan kajian Tafsir, dengan moderator Drs. H. Majdi.
Ahad: TGH. Ibnu Khalil, M.Pd akan mengisi kajian dengan tema Fiqih Shalat, dimoderatori oleh H. Sukriadi.
Tujuan dan Harapan
Ketua BKM Masjid Agung Lombok Tengah, H. Ridwan Ma’ruf, S.Sos, menyampaikan bahwa pengajian ini bertujuan untuk:
✔ Memberikan pembinaan keislaman kepada masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadan.
✔ Menjadi wadah bagi umat Islam untuk memperdalam ilmu agama dan meningkatkan kualitas ibadah.
✔ Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dukungan dan Fasilitas
Untuk kelancaran acara, tim transportasi telah disiapkan guna menjemput dan mengantarkan para narasumber. Tim ini dikoordinasikan oleh Muhammad Agus Setiawan, SH dan Sahran.
Semwntara Sekretaris BKM Masjid Agung, H. Kusriadi, SKM, M.Si, mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan menghadiri pengajian secara rutin. “Mari kita jadikan Ramadan sebagai momentum memperdalam ilmu agama, mempererat silaturahmi, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujarnya.
Pengajian ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat menjadi ajang pembelajaran serta refleksi bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih baik.