Rumah Sakit Umum Daerah Praya segera miliki Unit Jantung dan Stroke

- Kontributor

Jumat, 22 Maret 2024 - 02:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketikjari.com – Semangat meriri atau berbenah terus digelorakan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Praya. Tidak hanya berupaya melengkapi sarana prasarana kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Praya tetapi juga meningkatkan kualitas petugas kesehatan di lembaga yang dipimpin dr. Mamang Bagiansyah.

Salah satu bentuk meriri di RSUD Praya adalah dengan berencana membentuk unit stroke dan jantung. Untuk mewujudkan impian itu beberapa syarat yang harus disiapkan yakni selain menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana kesehatan, tetapi juga harus penyiapan pertugas atau perawat kesehatan yang terlatih. Untuk itu pihak rumah sakit akan mengirimkan petugas kesehatan ke RSJ Harapan Kita Jakarta untuk dilatih. Demikian dikatakan Direktur RSUD Praya Mamang Bagiansyah melalui Kabid P2SD, dr. Heny didampingi Kasi P2SD. Taufik Akbar di RSUD Praya kemarin.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelatihan tim medis ini dilakukan untuk memenuhi syarat pembentukan unit stroke dan jantung sehingga kedepannya masyarakat tidak lagi ke luar Lombok Tengah untuk mendapatkan perawatan Jantung dan Stroke. “Penderita penyakit ini cukup banyak, jadi nanti jika sudah berdiri unit ini maka masyarakat bisa dirawat atau juga cek kesehatan jantung di RSUD Praya” jelasnya.

Baca Juga :  Gandeng Puskesmas Praya, Rutan Praya Gelar Penyuluhan DBD

Didalam unit itu nanti sumber daya petugas kesehatan harus tersedia seperti Perawat terlatih jantung, dokter spesialis jantung terlatih. Minimal spesialis jantung 1 orang dan perawat 6.

Pelatihan dilakukan selama 3 bulan yang terdiri dari ASN dan non ASN. Unit ini ditargetkan akan mulai beroperasi awal tahun 2025 mendatang. “Target awal 2025 sudah mulai beroperasi, Alat dan gedung tahun ini dibangun” ujarnya

Heny menambahkan petugas yang akan dilatih tidak sembarang melainkan petugas kesehatan yang sesuai dengan disiplin ilmu atau minimal pernah mengikuti pelatihan dasar.m, sehingga tidak banyak yang memenuhi syarat untuk mengikuti pelatihan itu. “Petugas yang ikut pelatihan itu berdasarkan rekomendasi dokter spesialis jantung dan itu nanti dilihat dari kinerja dan prestasinya selama bekerja di rumah sakit ” jelasnya.

Baca Juga :  23 WBP Rutan Praya Jalani Tes Urine,Hasilnya Negatif

Untuk biaya pelatihan dan biaya hidup petugas kesehatan selama di Jakarta nanti dibebankan kepada anggaran RSUD Praya. Rencananya pelatihan alam dilakukan seusai bulan puas

Dia menambahkan selain upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, salah satu prasyarat utama untuk meningkatkan status atau tipe rumah sakit adalah dengan ketersediaan unit ini.

Unit Jantung dan syaraf, sementara kangker dan uronetrologi atau 4 Sub spesialis wajib ada dalam Rumah Sakit.

Karena itu pihak rumah sakit terus berupaya melengkapi unit unit pelayanan kesehatan di RSUD Praya sehingga dengan semangat “meriri merakon” istilah sasaknya dan berbenah istilah Indonesianya RSUD akan menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Lombok Tengah nantinya. Untuk itu dibutuhkan dukungan dari semua pihak dalam mewujudkan semua itu, tanpa dukungan masyarakat dan stakeholder maka akan sulit bisa terwujud.

Berita Terkait

Ancaman Narkoba bagi Generasi dan Pentingnya Penguatan Internal Keluarga
Arahan Menteri Kesehatan: Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga di Hari Ulang Tahun
Poltekpar Lombok Gelar Donor Darah,Libatkan Seluruh Civitas Akademika
Kasus DHF Melonjak,RS Mandalika Gerak Cepat Menambah Ruangan Perawatan
Inovasi 2025 : RS Mandalika Buka Poli Stunting untuk Masyarakat
Klarifikasi RSUD Praya Terkait Kasus “Full Bed” yang Viral
RSUD Jadi Tipe B,Bupati Pathul Minta Pelayanan Ditingkatkan
Bupati Pathul Berikan Arahan kepada Karyawan RSUD Praya

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 05:14 WITA

Komisi I DPRD Lombok Tengah Terjun Ke Desa Persiapan

Rabu, 15 Januari 2025 - 07:41 WITA

Sidang Paripurna DPRD : Pathul – Nursiah Sah Bupati dan Wakil Bupati 2025 -2030

Senin, 13 Januari 2025 - 21:39 WITA

Sidang Paripurna :  Penyampaian Pansus dan Pengambilan Keputusan terhadap sejumlah Rancangan Peraturan DPRD Loteng

Kamis, 9 Januari 2025 - 23:59 WITA

KPU Tetapkan Pasangan Pathul Nursiah Jawara Pilkada Loteng

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:58 WITA

Raker Fungsi Pengawasan,Komisi 2 DPRD Lombok Tengah Hadirkan BKAD

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:54 WITA

Terkait Insiden Meninggal Di Pantai Semeton,Komisi 2 Gelar Raker

Selasa, 17 Desember 2024 - 22:09 WITA

Monitoring dan Evaluasi Komisi 1 DPRD Lombok Tengah

Jumat, 6 Desember 2024 - 00:05 WITA

Reses Muhalip Dengarkan Keluhan Warga Jonggat – Pringgarata, Mulai Dari Tiang Listrik Hingga Persoalan Irigasi

Berita Terbaru

Peristiwa

Wabup Nursiah Apresiasi Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar

Kamis, 23 Jan 2025 - 19:10 WITA