Ketikjari com — Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan event budaya di Nusa Tenggara Barat. Pada Ceremony Perang Topat 2025 di Taman Lingsar, Lombok Barat,
Direktur Poltekpar Lombok Dr. Ali Muhtasom, S.Sos, M.M, CHCM, CHE hadir mewakili Menteri Pariwisata (Kemenpar) untuk menyerahkan Piagam Karisma Event Nusantara (KEN) kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
Penyerahan piagam ini menjadi bentuk apresiasi Kemenpar terhadap penyelenggaraan Perang Topat sebagai event budaya yang berkualitas, berkelanjutan, dan memiliki nilai strategis bagi promosi pariwisata nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dr. Ali Muhtasom menegaskan bahwa Poltekpar Lombok sebagai institusi pendidikan vokasi pariwisata di bawah Kemenpar akan terus mendukung penyelenggaraan event-event budaya di NTB melalui peningkatan kompetensi SDM, tata kelola event, serta penguatan inovasi pariwisata daerah.
“Event budaya seperti Perang Topat adalah identitas dan kekuatan pariwisata Lombok. Poltekpar Lombok akan terus hadir memberikan dukungan agar event daerah semakin profesional, berkelanjutan, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Dr. Ali.
Perang Topat setiap tahun menarik ribuan masyarakat dan wisatawan karena kekhasannya sebagai simbol kerukunan antara umat Muslim dan Hindu di Lombok. Dengan masuknya Perang Topat dalam daftar KEN, event ini semakin diperkuat untuk promosi nasional dan pengembangan manajemen event yang lebih profesional.

















