Penjara Datangkan Hidayah, WBP Rutan Praya Jadi Mualaf

- Kontributor

Kamis, 21 Maret 2024 - 11:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketikjari.com – Sebuah cerita inspiratif datang dari balik jeruji besi Rutan Praya, di mana sebuah prosesi sakral mengubah hidup seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB. Pada Kamis (21/03), Cuk Wijaya memutuskan untuk memeluk Islam, menyusul prosesi pengucapan kalimat syahadat yang dipandu oleh Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Hadi Faisal.

Dalam suasana yang sarat makna, Cuk dengan tulus mengucapkan, “Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah.” Wajahnya tercermin haru.

Baca Juga :  Kolaborasi Strategis Dalam Pengelolaan Limbah dan Pengembangan SDM,ITDC NU MOU dengan BPSDM Kementerian Industrian RI

Selamat Riadi, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, turut merasa bahagia atas keputusan Cuk.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alasannya dari hati nuraninya sendiri. Mungkin dia mendapat hidayah ketika melihat teman-temannya menjalankan ibadah dan kegiatan Islam,” ungkapnya.

Sedangkan TGH Lalu Hadi Faisal menegaskan bahwa pengucapan syahadat adalah sebuah janji. Setelah memeluk Islam, Cuk diharapkan akan mendalami ilmu Agama Islam, termasuk tata cara salat, membaca Al-Qur’an, dan ilmu Islam lainnya.

“Semoga tetap istiqomah dalam Islam,” tambahnya dengan penuh doa.

Karutan Praya, Aris Sakuriyadi, menekankan pentingnya keputusan memeluk Islam yang mesti datang dari hati dan bukan sekadar untuk kepentingan pribadi atau modus.

Baca Juga :  Pencuri Rumah Dinas Kejari Lombok Tengah,Ahirnya Di Tangkap Tim Buser Polsek Praya

“Menjadi mualaf harus dari hati, tidak dijadikan azas manfaat, dan bukan suatu modus,” tegasnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya kesungguhan dan ketulusan dalam memeluk agama Islam.

Keputusan Cuk Wijaya untuk memeluk Islam adalah bukti bahwa penjara bukan hanya tempat untuk memperbaiki kesalahan, tetapi juga tempat di mana seseorang bisa menemukan hidayah dan perubahan positif yang mendalam dalam kehidupannya.

Berita Terkait

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Siapkan Dukungan Penuh IndonesiaGP 2025
Dari Nota Kesepahaman hingga Betabeq: Kolaborasi Lintas Stakeholder Wujudkan Mandalika Aman dan Harmonis
Bupati Pathul Dampingi Wamendagri Monitoring Siskamling di Lombok Tengah
JPU Kajari Loteng,Tuntut 14 Tahun Ayah Pemerkosaan Anak Kandung
Diduga Racuni Tetangga Hingga Meninggal,Pria diamankan Polres Loteng
Kajari Loteng Hadir Sebagai Narasumber Kegiatan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI
Kecam Pemanggilan Tujuh Media,PWI NTB Minta Polres Sumbawa Hormati UU Pers
Pemusnahan Barang Bukti Kejaksaan Negeri Lombok Tengah,Disaksikan Bupati Pathul

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 03:04

Haji Lalu Ramdan Terpilih Jadi Ketua Badan Wakaf Indonesia Lombok Tengah 2025 – 2029

Jumat, 19 September 2025 - 08:44

Sambut HUT ke-2 Media Online Ketikjari,Bagikan Sembako untuk Lansia

Jumat, 29 Agustus 2025 - 02:25

Bupati Pathul Serahkan Operasional SPAM Mandalika  Kepada Perumdam TIARA Loteng

Kamis, 28 Agustus 2025 - 22:33

Bupati Pathul Hadiri Panen Raya Padi

Rabu, 20 Agustus 2025 - 07:11

LSM Gempar NTB Tekankan Peran Penting Masyarakat Sipil dalam Kampanye Bebas Tambang Ilegal

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:46

Eks Napiter dan Tokoh Dompu Deklarasikan Cinta NKRI 2025

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:40

Peringati HUT ke-80 RI,ITDC Dorong Kolaborasi Inklusif dan Partisipasi Komunitas Kawasan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 03:48

Begawe Pituk Olas Lombok Tengah Hadir Artis Lokal Erny Ayu dan Makan Gratis

Berita Terbaru

Pariwisata

Poltekpar Lombok Raih Akreditasi Unggul Dari BAN-PT

Senin, 13 Okt 2025 - 03:51