Pemkab Lotim Apresiasi Dialog TPPO,Pemerintah Merasa Terbantu

- Kontributor

Jumat, 25 Juli 2025 - 01:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketikjari.com– Bupati Lombok Timur Haerul Warisin mengapresiasi kegiatan dialog terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang digelar Komunitas Pemerhati Pekerja Migran NTB di Desa Montong Tangi, Kecamatan Sakra Timur, Kamis 24/7/2025). Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Timur M. Khairi saat mewakili bupati membuka dialog TPPO yang mengangkat tema ‘Ketahanan Sosial Dalam Rangka Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang di Wilayah NTB.


“Saya mewakili bapak bupati mengapresiasi kegiatan ini dan membantu kerja Disnakertrans, tentunya saudara kita agar terhindar menjadi TKI illegal. Saya mendukung kegiatan ini yang sangat luar biasa mendukung pemerintah,” ungkapnya dalam membuka dialog.
Dikatakan Khairi, secara spesial dirinya hadir membuka dialog ini karena perintah langsung bupati melalui surat disposisi untuk menghadiri acara ini.

Katanya, jika bicara kasus TPPO untuk Lombok Timur tentu banyak. Ini juga tidak lepas dari jumlah penduduk yang besar di Lombok Timur mengalahkan jumlah penduduk Pulau Sumbawa.

Menurut dia, dengan luas wilayah Lombok Timur pihaknya tidak menutupi ada banyak juga kasus TPPO yang terjadi. Hal ini disebabkan karena banyak masyarakat kita mencoba mengadukan nasib menjadi TKI/TKW.

“Ada banyak ke Malaysia dan luar negeri lainnya. Kami juga pernah buat kegiatan pelatihan anggarannya Rp 3 miliar ini sumber dana dari DBHCHT. Ini tujuan untuk mengurangi pengangguran, masyarakat yang banyak menjadi TKI dan kami berikan alat mesin jahit dan lainnya. Tapi langkah kami belum bisa membantu karena wilayah kita ini luas,” katanya.

“Angka pengangguran kita terbesar, pengiriman TKI/TKW juga kita terbesar di Indonesia setelah Indramayu,” sambungnya.

Dibeberkannya, temuan pihaknya banyak PT dari luar daerah merekrut tenaga kerja asal Lombok Timur dan dijanjikan akan bekerja ke luar negeri. Sementara faktanya tidak ada job kerja ke luar negeri.

Baca Juga :  ITDC Gelar School Holiday Campaign bertajuk “Bringing Holiday Smiles Everyone"

,”Cara menghindari kasus TPPO masyarakat harus cek di dinas kami apa benar ada job untuk PT/perusahaan yang merekrut. Ini masyarakat harus melakukan cek biar tidak salah informasi, biar tidak ada korban kasus TPPO,” jelasnya tegas.

Dikatakan dia, sekarang banyak istri masyarakat hilang karena tiba-tiba tekong alias sponsor sudah memberangkatkan istri orang ke luar negeri. Parahnya, pemerintahan desa juga bisa menerbitkan rekom dan banyak ditemukan kasus begini di Lombok Timur.

“Sementara suami ribut karena istrinya sudah di luar negeri. Maka dengan itu, negara harus selalu hadir di setiap masalah yang dihadapi masyarakat kita,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Komunitas Pemerhati Pekerja Migran NTB Muh. Efendi menyampaikan bawah kegiatan ini dihajatkan untuk mengenalkan akar rumput terjadi TPPO. Harap juga bagaimana kita semua sama-sama bisa kampanye bahaya kasus TPPO.

“Maka peran kita semua penting dalam melawan kasus TPPO,” katanya dalam sambutan.

Berita Terkait

Ular Kobra Masuk Toko Bangunan,Tim Damkartan Lombok Tengah Bergerak Cepat Lakukan Evakuasi
Jaga Kawasan Wisata Dunia,Bupati Lombok Tengah Dorong Penggunaan Teknologi Tambang Ramah Lingkungan
Duta Lingkungan NTB & PLN UIP Nusra Gelar River Clean Up di Sunset Land Mataram
Perumda Tirta Ardhia Rinjani Kolaborasi Kembangkan Sistem Pemantauan Hutan Berbasis Satelit
BAZNAS Lombok Tengah Salurkan Puluhan Unit Mahyani dan Gerobak ZKUP,Dukung Pengentasan Kemiskinan
Santri Bangkit,Negeri Kuat! BAZNAS dan Pemda Lombok Tengah Rayakan HSN 2025 dengan Santunan
Empat Saksi Diperiksa di Bawah Pengawalan Ketat Organisasi Wartawan
Bandara Lombok Buka Dua Rute Baru Menuju Tambolaka dan Waingapu

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 08:32

Kejari Lombok Tengah Gaungkan Gerakan Santri Anti Narkoba dan Musnahkan Barang Bukti 26 Perkara

Selasa, 11 November 2025 - 08:16

Tak Berkutik ! Dua Pengedar Sabu Dibekuk Polisi Saat Beraksi

Senin, 10 November 2025 - 17:26

Kejari Lombok Tengah Dorong Integritas Aparatur Desa Lewat Sosialisasi Antikorupsi dan Gratifikasi

Jumat, 7 November 2025 - 21:29

Kejari Lombok Tengah Gelar Siraman Rohani dan Doa Bersama Anak Yatim

Jumat, 7 November 2025 - 11:43

Empat Hari Pencarian, Pemancing Hilang di Batu Dagong Ditemukan Meninggal di Perairan Gili Meringkik

Rabu, 5 November 2025 - 07:59

Polres Loteng All Out! Siagakan Personel Hadapi Ancaman Bencana Musim Hujan

Rabu, 5 November 2025 - 05:48

Tak Ada Toleransi: Terdakwa M Dituntut 14 Tahun dalam Kasus Kejahatan Anak

Rabu, 5 November 2025 - 05:45

Kejari Lombok Tengah Luncurkan Program ” Jaga Gizi” Satu–Satunya di NTB Dukung Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru