Ketikjari.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia aparatur yang unggul dan berintegritas. Sebanyak 53 pejabat administrator di lingkungan Pemkab Lombok Tengah mulai menjalani asesmen dengan metode sedang sejak 6 hingga 14 November 2025.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari penerapan Sistem Manajemen Talenta ASN, yang dikembangkan secara mandiri oleh Pemkab Lombok Tengah dan telah mendapat pengakuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya, ST., MT., mengatakan asesmen ini dilakukan untuk memetakan potensi dan kompetensi pejabat agar siap dipersiapkan menjadi calon pimpinan tinggi pratama di masa depan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Asesmen ini kami laksanakan untuk memastikan pejabat yang berada pada kotak 9, 8, dan 7 benar-benar memiliki potensi dan kompetensi yang sesuai untuk dipersiapkan sebagai calon pejabat pimpinan tinggi pratama. Ini bagian dari upaya membangun SDM aparatur yang unggul, berintegritas, dan siap memimpin di masa depan,” ujarnya.
Asesmen dilakukan bekerja sama dengan Assessment Center Pemerintah Kota Bandung, lembaga yang telah terakreditasi dan terdaftar dalam sistem i-Mut BKN. Kerja sama ini juga dipilih karena ketersediaan waktu pelaksanaan yang sesuai dengan jadwal yang direncanakan oleh Pemkab Lombok Tengah.
Menariknya, dari 11 instansi pemerintah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lombok Tengah menjadi satu-satunya daerah yang telah mendapatkan persetujuan pelaksanaan manajemen talenta ASN dari BKN, melalui Keputusan Kepala BKN Nomor 596.3 tanggal 20 Agustus 2025.
Secara nasional, dari lebih dari 600 instansi pemerintah di tingkat kementerian, lembaga, provinsi, dan kabupaten/kota, baru 80 instansi yang telah memperoleh persetujuan penerapan manajemen talenta. Kabupaten Lombok Tengah memperoleh persetujuan bersamaan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya.
Kegiatan asesmen ini turut dihadiri secara daring oleh Kepala BKPSDM Kota Bandung, H. Evi Hendarin, S.Sos., M.AP., yang menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemkab Lombok Tengah dalam membangun sistem manajemen talenta ASN yang terencana dan berkelanjutan.
“Langkah ini menjadi bagian penting dalam memastikan keberlanjutan kepemimpinan birokrasi yang profesional dan berorientasi hasil,” ujar Evi Hendarin dalam sambutannya.
Dengan penerapan sistem manajemen talenta ini, Pemkab Lombok Tengah berharap dapat mencetak pejabat-pejabat potensial yang memiliki kemampuan strategis, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan, sehingga mampu memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan pelayanan publik di daerah.
















