Lombok Tengah Matangkan Persiapan Sebagai Tuan Rumah MTQ NTB 2026

- Kontributor

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:56

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketikjari.com– Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah bersama LPTQ dan berbagai instansi terkait menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi NTB Tahun 2026. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Lombok Tengah ini dipimpin oleh Sekretaris Dinas PUPR Lombok Tengah.

Dalam pertemuan tersebut, pihak PT. Pola Data Consultant selaku konsultan perencana memaparkan konsep desain venue utama dan area pendukung yang akan digunakan untuk MTQ. Motif Subahnale dirancang menjadi ornamen dominan dalam bangunan sebagai ciri khas budaya Lombok Tengah.

H. Lalu Wirekarma, salah satu praktisi dari Lombok Tengah, menekankan pentingnya mempertahankan identitas lokal dalam desain bangunan. Hal ini senada dengan pernyataan Lalu Firman Wijaya, yang menekankan bahwa setelah pelaksanaan MTQ, venue ini sebaiknya tetap bermanfaat bagi masyarakat,misalnya untuk acara resepsi dan kegiatan lainnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, satu-satunya gedung representatif yang tersedia di Lombok Tengah adalah Gedung Poltekpar Praya, sehingga pembangunan venue MTQ diharapkan dapat menjadi tambahan infrastruktur yang bermanfaat dalam jangka panjang.

Baca Juga :  Banjir Danpak Kerusakan Alam,Duta Lingkungan NTB Ajak Masyarakat Jaga Hutan

Sedangkan Sekda Lalu Firman mengingatkan arahan Bupati agar penyelenggaraan MTQ di Lombok Tengah nanti dapat menghadirkan suasana serupa MTQ Tingkat Nasional, baik dari segi konsep, fasilitas, maupun kemeriahan acara.

Sementara itu, Dr. TGH Sabaruddin Abdurrahman, M.Pd., selaku Ketua Harian LPTQ Lombok Tengah menekankan bahwa kebutuhan teknis pelaksanaan MTQ harus difasilitasi dengan sebaik mungkin agar seluruh kegiatan dapat berjalan lancar dan sesuai standar.

Aspek Teknis Venue Jadi Perhatian

Dalam diskusi, pihak event organizer (EO) menyoroti kapasitas venue utama, mengingat pengalaman penyelenggaraan MTQ sebelumnya di Lapangan Masbagik, Lombok Timur, yang mampu menampung lebih dari 10.000 penonton. Mereka menekankan pentingnya memperhatikan manajemen keselamatan dan kenyamanan penonton, termasuk dalam hal akses keluar-masuk area acara.

Dari segi arsitektur, EO juga menyarankan agar atap venue mencerminkan ciri khas arsitektur Lombok Tengah, yang lebih cenderung berbentuk oval atau menyerupai desain lumbung tradisional, berbeda dengan konsep segitiga yang saat ini diajukan dalam desain awal.

Baca Juga :  Bupati Pathul : Pemda dan Universitas Indonesia Tandatangani MOU Bidang Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat

Sementara itu, Itong dari Legend Sound memberikan masukan teknis terkait akustik ruangan. Ia menekankan perlunya dinding venue memiliki material kedap suara untuk meminimalisir efek gema atau gaung, sehingga kualitas suara tetap optimal. Selain itu, ia menyarankan agar tata letak kabel dan penempatan tiang diperhitungkan dengan matang, agar tidak menghambat visibilitas maupun sirkulasi di dalam ruangan.

Menanggapi berbagai masukan tersebut, pihak konsultan perencana menyatakan akan melakukan kajian lebih lanjut untuk memastikan bahwa desain venue dapat mengakomodasi semua kebutuhan, baik dari segi estetika, teknis, maupun fungsionalitas jangka panjang.

Dengan persiapan yang matang, Lombok Tengah berkomitmen untuk menghadirkan MTQ NTB 2026 yang spektakuler dan berkesan bagi masyarakat serta peserta dari seluruh Kabupaten/Kota.

Berita Terkait

Lombok Tengah Siap Sukseskan Jambore Cabang XV Pramuka 2025 di Bumi Perkemahan DAM Pengga
Wabup Nursiah Hadiri Sosialisasi Perpres 57/2023,Pemda Loteng Dorong Transparansi Bursa Kerja
Gagal Jurara Umum,LASQI Lombok Tengah,Siap Berbenah Di 2026
Diskominfo Lombok Tengah Jadi Rujukan Studi Komparasi Pengelolaan PPID dari Lombok Utara
PDAM Lombok Tengah Gaungkan Transparansi dan Integritas Tanpa Kompromi
Lalu Muhamad Akhyar Sosialisasikan Aplikasi “SILA deLUMBAR” dalam Agenda Reses di Dapil 4 Praya Barat dan Praya Barat Daya
Pemkab Lombok Tengah Teguhkan Komitmen Antikorupsi Lewat Sosialisasi Gratifikasi dan Pencegahan Korupsi
Kejari Lombok Tengah Dorong Integritas Aparatur Desa Lewat Sosialisasi Antikorupsi dan Gratifikasi

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 08:32

Kejari Lombok Tengah Gaungkan Gerakan Santri Anti Narkoba dan Musnahkan Barang Bukti 26 Perkara

Selasa, 11 November 2025 - 08:16

Tak Berkutik ! Dua Pengedar Sabu Dibekuk Polisi Saat Beraksi

Senin, 10 November 2025 - 17:26

Kejari Lombok Tengah Dorong Integritas Aparatur Desa Lewat Sosialisasi Antikorupsi dan Gratifikasi

Jumat, 7 November 2025 - 21:29

Kejari Lombok Tengah Gelar Siraman Rohani dan Doa Bersama Anak Yatim

Jumat, 7 November 2025 - 11:43

Empat Hari Pencarian, Pemancing Hilang di Batu Dagong Ditemukan Meninggal di Perairan Gili Meringkik

Rabu, 5 November 2025 - 07:59

Polres Loteng All Out! Siagakan Personel Hadapi Ancaman Bencana Musim Hujan

Rabu, 5 November 2025 - 05:48

Tak Ada Toleransi: Terdakwa M Dituntut 14 Tahun dalam Kasus Kejahatan Anak

Rabu, 5 November 2025 - 05:45

Kejari Lombok Tengah Luncurkan Program ” Jaga Gizi” Satu–Satunya di NTB Dukung Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru