Ketikjari.com – Pemerintah kabupaten Lombok Tengah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Rapat Koordinasi Metadata Statistik Sektoral (sesi I) pada Rabu, 3 September 2025 di Ruang Rapat Dinas PUPR Lombok Tengah.
Rapat yang menghadirkan Kepala Dinas Kominfo H. Muhamad, Kepala Bidang Persandian, Keamanan Informasi dan Statistik, Statistisi Ahli Muda BPS Lombok Tengah Muhammad Zainuri, serta operator data statistik sektoral dari 23 OPD dan 5 kecamatan.
Dalam sambutannya Kadis Kominfo H. Muhamad menegaskan pentingnya penerapan Satu Data Indonesia (SDI) di Lombok Tengah sebagai dasar perencanaan pembangunan. “Alhamdulillah Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Lombok Tengah tahun 2024 meraih nilai tertinggi se-NTB. Bahkan, Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur melakukan studi banding ke Dinas Kominfo Lombok Tengah. Ini menjadi kebanggaan bagi daerah kita,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Statistisi Ahli Muda BPS Lombok Tengah,Muhammad Zainuri,menjelaskan materi rakor meliputi metadata kegiatan, metadata indikator, metadata variabel, serta pemanfaatan sistem rujukan statistik (Sirusa) dan DNA.
“Setiap OPD memiliki perbedaan dalam pengisian metadata statistik sesuai kegiatan masing-masing. Data ini nantinya akan diintegrasikan ke portal Satu Data Indonesia Lombok Tengah, yang telah terhubung dengan SDI pusat dan platform BPS, INDAH Hub,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pengelolaan data statistik sektoral di Lombok Tengah semakin terstandarisasi dan mendukung kebijakan pembangunan berbasis data yang akurat.