Ketikjari.com – InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui kegiatan pembinaan dan pemberian bantuan fasilitas olahraga kepada masyarakat di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (29/10/2025) ini diawali dengan pelatihan dasar teknik sepak bola seperti dribbling, passing, dan shooting yang dibimbing oleh tiga pelatih dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mataram. Usai pelatihan, dilakukan penyerahan simbolis bantuan peralatan olahraga dan sarana pendukung kebersihan lapangan kepada komunitas sepak bola setempat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bantuan yang diberikan ITDC meliputi pengecatan dan perbaikan gawang, papan skor, jaring gawang, bendera sudut (corner flag), garis lapangan, bangku dan kanopi pemain, bola, cone latihan, hingga tempat sampah.
PGS General Manager The Mandalika, Agus Setiawan, menyampaikan bahwa dukungan tersebut merupakan bagian dari implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta Community Development ITDC, yang berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan komunitas di sekitar kawasan pariwisata Mandalika.
“Kami percaya olahraga memiliki peran besar dalam membangun karakter, kedisiplinan, dan kebersamaan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan semangat sportivitas dan kolaborasi dari tingkat desa, yang juga menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan di KEK Mandalika,” ujar Agus.
Sementara itu, Camat Pujut, H. Jumahir, S.Sos, menyampaikan apresiasi atas kepedulian ITDC yang dinilai memberikan dampak positif terhadap pembinaan olahraga masyarakat, terutama bagi generasi muda.
“Kegiatan seperti ini sangat berarti bagi masyarakat kami. Tidak hanya memperkuat sarana olahraga, tetapi juga membangun semangat anak muda untuk aktif dan berprestasi,” tutur Jumahir.
Ke depan, kegiatan pembinaan olahraga ini diharapkan dapat berlanjut melalui kerja sama lintas pihak antara pemerintah kecamatan, komunitas olahraga lokal, dan ITDC. Kolaborasi berkelanjutan ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem olahraga masyarakat yang kuat sekaligus menjadi wadah pembinaan bagi atlet muda di tingkat desa.
“Melalui kolaborasi ini, KEK Mandalika tidak hanya dikenal sebagai destinasi sportstainment, tetapi juga sebagai pusat pengembangan olahraga masyarakat yang tumbuh dari partisipasi komunitas lokal. Inisiatif seperti ini menjadi wujud nyata komitmen ITDC dalam membangun pariwisata kelas dunia yang berkelanjutan dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat,” tutup Agus.
















