Ketikjari.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menetapkan halaman Masjid Agung Praya sebagai lokasi pelepasan calon jamaah haji (CJH) tahun 2025. Keputusan tersebut diambil dalam rapat persiapan teknis keberangkatan CJH yang berlangsung pada Jumat (11/4/2025) di ruang rapat Sekretaris Daerah.
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah H. Lalu Firman Wijaya, ST.MT, dan dihadiri oleh Asisten II Setda Lombok Tengah, Kepala Bagian Kesra, perwakilan perangkat daerah terkait, Polres Lombok Tengah, serta Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah.
Dalam pernyataannya, Sekda menegaskan bahwa halaman Masjid Agung kembali dipilih karena dinilai paling strategis untuk pelaksanaan pelepasan jamaah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Lokasi ini memiliki akses dari semua arah. Kami sudah mencoba beberapa lokasi lain seperti kantor bupati, eks kantor bupati, dan Alun-Alun Tastura. Namun, Masjid Agung tetap yang paling ideal,” ujar Firman
Kabupaten Lombok Tengah tahun ini mendapat kuota sebanyak 840 calon jamaah. Hingga saat ini, 704 orang telah menyelesaikan pelunasan biaya haji, dengan batas akhir pelunasan ditetapkan pada 17 April 2025.
Pemerintah juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi. Untuk mempermudah teknis pelaksanaan dan pengawasan, Pemkab Lombok Tengah melalui Kemenag setempat mengusulkan agar CJH asal daerah ini dibagi dalam tiga kelompok terbang (kloter). Dari total 12 kloter yang direncanakan untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat, usulan ini diharapkan dapat mempercepat proses dan meningkatkan kenyamanan jamaah.
Rangkaian keberangkatan CJH NTB dijadwalkan berlangsung mulai 1 hingga 16 Mei 2025. Khusus CJH Lombok Tengah yang masuk dalam gelombang pertama, mereka dijadwalkan masuk Asrama Haji NTB pada 1 Mei 2025 dan akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Lombok menuju Madinah pada 2 Mei 2025.