Ketikjari.com – Panen Raya Padi serentak di 14 Provinsi yang dipimpin Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, dihadiri oleh Bupati Lombok Tengah H.Lalu Pathul Bahri.
Acara yang digelar secara daring (dalam jaringan) ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan menunjukkan semangat gotong royong antara pemerintah pusat, daerah, dan para petani.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kekuatan sebuah negara sangat bergantung pada kekuatan pangannya. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendukung sektor pertanian demi kedaulatan dan kemandirian bangsa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Negara yang kuat adalah negara yang punya pangan yang kuat. Kita tidak boleh lagi bergantung pada impor. Kita harus berdiri di atas kaki sendiri dengan memberdayakan petani kita,” tegas Presiden Prabowo.Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri, S.IP.,M.AP memimpin langsung panen raya padi di Desa Teruwai, Kecamatan Pujut, Senin (7/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari panen serentak nasional yang digelar di 14 provinsi dan dipusatkan di Majalengka, Jawa Barat, oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sementara Bupati Lombok Tengah menegaskan,bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari panen serentak nasional yang digelar di 14 provinsi dan dipusatkan di Majalengka, Jawa Barat, oleh Presiden Prabowo Subianto
Kabupaten Lombok Tengah kata Bupati hingga April mencapai 237.460 ton dari luas panen 42.867 hektare. Ia menyebut surplus beras daerah mencapai 120 ribu ton dan mengukuhkan Lombok Tengah sebagai lumbung pangan nasional.
“Kita berhasil mengirim hasil panen hingga ke Bali dan Jawa. Ini bukti Lombok Tengah punya peran penting dalam ketahanan pangan nasional,” ujar Pathul
Pemkab juga tengah menguji varietas unggul baru, Gamagora, di lahan 25 hektare sebagai upaya meningkatkan produksi di masa mendatang. Selain itu, pemerintah daerah memastikan bantuan pertanian, alat modern, dan pendampingan penyuluh terus diperkuat.