Empat Hari Pencarian, Pemancing Hilang di Batu Dagong Ditemukan Meninggal di Perairan Gili Meringkik

- Kontributor

Jumat, 7 November 2025 - 11:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketikjari.com – Setelah dilakukan pencarian selama empat hari, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seorang pemancing yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak besar di Pantai Batu Dagong, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.

Korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia diketahui bernama Andri (35 tahun), warga Desa Beleke, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Korban ditemukan pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 08.30 WITA di perairan Gili Meringkik, Lombok Timur.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Koordinator Pos SAR Kayangan, Lalu Muh. Hilmi, menjelaskan bahwa lokasi penemuan korban cukup jauh dari titik awal kejadian.

Baca Juga :  Bupati Pathul Pimpin Apel Hari Pendidikan

“Korban ditemukan di sekitar perairan Gili Meringkik, Lombok Timur, berjarak sekitar 7,87 nautical mile atau kurang lebih 14,5 kilometer ke arah timur laut dari lokasi kejadian hilangnya korban,” ungkap Hilmi.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa dan diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Beleke untuk dimakamkan.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 15.30 WITA. Saat itu, korban bersama seorang rekannya sedang memancing di Pantai Batu Dagong, Dusun Tabuan, Desa Jerowaru. Ombak besar datang secara tiba-tiba dan menghantam keduanya. Rekan korban berhasil menyelamatkan diri, namun Andri terseret arus dan menghilang.

Baca Juga :  6 Ribu Masyarakat NTB Telah Melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Upaya pencarian dilakukan selama empat hari dengan melibatkan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Kayangan (Basarnas), Pos AL Lombok Timur, Polair Polda NTB, Polair Polres Lombok Timur, Unit SAR Lombok Timur, Damkarmat Lombok Timur, BPBD Lombok Timur, warga dan nelayan setempat, serta unsur terkait lainnya.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dinyatakan ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.


📰 Rilis Resmi Media
Sumber: Basarnas Mataram / Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram

Berita Terkait

Tak Berkutik ! Dua Pengedar Sabu Dibekuk Polisi Saat Beraksi
Kejari Lombok Tengah Dorong Integritas Aparatur Desa Lewat Sosialisasi Antikorupsi dan Gratifikasi
Kejari Lombok Tengah Gelar Siraman Rohani dan Doa Bersama Anak Yatim
Polres Loteng All Out! Siagakan Personel Hadapi Ancaman Bencana Musim Hujan
Tak Ada Toleransi: Terdakwa M Dituntut 14 Tahun dalam Kasus Kejahatan Anak
Kejari Lombok Tengah Luncurkan Program ” Jaga Gizi” Satu–Satunya di NTB Dukung Makan Bergizi Gratis
RSUD Praya Klarifikasi Insiden Kehilangan Motor di Area Parkir Rumah Sakit
Kejari Lombok Tengah dan BRI Teken Kerja Sama Program Kredit BRIGUNA

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 17:26

Kejari Lombok Tengah Dorong Integritas Aparatur Desa Lewat Sosialisasi Antikorupsi dan Gratifikasi

Jumat, 7 November 2025 - 21:29

Kejari Lombok Tengah Gelar Siraman Rohani dan Doa Bersama Anak Yatim

Jumat, 7 November 2025 - 11:43

Empat Hari Pencarian, Pemancing Hilang di Batu Dagong Ditemukan Meninggal di Perairan Gili Meringkik

Rabu, 5 November 2025 - 07:59

Polres Loteng All Out! Siagakan Personel Hadapi Ancaman Bencana Musim Hujan

Rabu, 5 November 2025 - 05:48

Tak Ada Toleransi: Terdakwa M Dituntut 14 Tahun dalam Kasus Kejahatan Anak

Rabu, 5 November 2025 - 05:45

Kejari Lombok Tengah Luncurkan Program ” Jaga Gizi” Satu–Satunya di NTB Dukung Makan Bergizi Gratis

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:14

RSUD Praya Klarifikasi Insiden Kehilangan Motor di Area Parkir Rumah Sakit

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:55

Kejari Lombok Tengah dan BRI Teken Kerja Sama Program Kredit BRIGUNA

Berita Terbaru