Ketikjari.com –Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok melakukan monitoring dan pemantauan langsung terhadap kesiapan penyambutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Poltekpar Lombok sebagai unit kerja di bawah Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dalam memastikan penyelenggaraan pariwisata yang aman dan berkualitas.
Monitoring dilakukan dengan meninjau sejumlah simpul transportasi, posko pengamanan dan pelayanan Nataru, serta destinasi wisata utama yang diprediksi menjadi pusat kunjungan wisatawan selama libur akhir tahun. Pemantauan tersebut mencakup kesiapan infrastruktur dan fasilitas pariwisata, pengelolaan arus wisatawan, rekayasa lalu lintas, hingga koordinasi lintas sektor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Politeknik Pariwisata Lombok, Dr. Ali Muhtasomm menyampaikann bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran faktual kondisi lapangan sekaligus mendukung pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan dalam menyiapkan layanan pariwisata yang optimal.
“Politeknik Pariwisata Lombok tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan vokasi, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam memastikan kesiapan destinasi dan pelayanan pariwisata, khususnya pada momentum libur Natal dan Tahun Baru yang tingkat kunjungannya cukup tinggi,” ujar Dr. Ali Muhtasom.
Ia menjelaskan, selain aspek pelayanan dan infrastruktur, monitoring juga menitikberatkan pada faktor keamanan dan keselamatan wisatawan, kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem, serta penerapan prinsip pariwisata berkelanjutan. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, pelaku industri, dan masyarakat menjadi kunci sukses penyelenggaraan Nataru di NTB.
“Melalui pemantauan langsung ini, kami berharap dapat memberikan masukan dan rekomendasi strategis yang konstruktif, sehingga pelayanan pariwisata selama Nataru dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan,” tambahnya.
Hasil monitoring tersebut selanjutnya dirangkum dalam laporan dan rekomendasi strategis yang akan disampaikan kepada pihak terkait sebagai bahan evaluasi dan pengambilan kebijakan. Rekomendasi ini diharapkan mampu memperkuat kesiapan destinasi serta meningkatkan citra NTB sebagai destinasi wisata yang aman, ramah, dan profesional.
Melalui kegiatan ini, Poltekpar Lombok menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi aktif dalam mendukung pembangunan pariwisata nasional yang berdaya saing, berkelanjutan, dan berorientasi pada kualitas pelayanan.

















