Ketikjari.com – Kepemimpinan yang kuat tidak selalu ditunjukkan dari balik meja birokrasi. Di Lombok Tengah, sosok Wakil Bupati Lombok Tengah Dr. Nuriah justru dikenal karena kebiasaannya hadir langsung di tengah masyarakat, menyatu, mendengar, dan merasakan denyut kehidupan rakyat yang dipimpinnya.
Dalam berbagai kesempatan, Dr. Nursiah kerap terlihat duduk bersila bersama warga, berbincang hangat dengan para ibu, menggendong anak-anak, hingga berdialog akrab dengan tokoh masyarakat dan aparat keamanan. Pemandangan ini bukan sekadar simbolik, melainkan potret keseharian seorang pemimpin perempuan yang memilih untuk dekat dan membersamai rakyatnya.
Kehadiran Dr. Nursiah di tengah masyarakat Lombok Tengah mencerminkan gaya kepemimpinan yang humanis, empatik, dan penuh ketulusan. Ia tidak segan turun ke desa-desa, menghadiri kegiatan sosial, keagamaan, kesehatan, hingga kunjungan kemasyarakatan, untuk memastikan langsung kondisi dan kebutuhan warganya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemimpin harus mau mendengar langsung dari masyarakat. Dari sanalah kita tahu apa yang benar-benar dibutuhkan rakyat,” ujar Dr. Nursiah dalam salah satu kesempatan dialog dengan warga.
Dalam setiap kunjungannya, Dr. Nursiah tidak datang sebagai pejabat yang menjaga jarak, melainkan sebagai bagian dari masyarakat itu sendiri. Ia mendengarkan keluhan ibu-ibu tentang kesehatan anak, pendidikan, hingga persoalan ekonomi keluarga. Kepada para tokoh masyarakat, ia membuka ruang diskusi terkait pembangunan desa, pelayanan publik, serta upaya meningkatkan kesejahteraan warga.
Kedekatan tersebut membuat masyarakat merasa dihargai dan diperhatikan. Banyak warga mengaku terharu karena Wakil Bupati tidak hanya datang untuk seremoni, tetapi benar-benar duduk bersama mereka, mendengar dengan sabar, dan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan.
“Beliau tidak pernah membeda-bedakan. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi dengan masyarakat,” ungkap salah seorang warga.
Sebagai Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. Nursiah enal aktif mendorong program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama di bidang kesehatan, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Kehadirannya di lapangan menjadi bagian penting dalam memastikan program pemerintah daerah berjalan tepat sasaran.
Di tengah dinamika pembangunan dan tantangan sosial yang dihadapi masyarakat Lombok Tengah, Dr. Nursiah menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kebijakan, tetapi juga kehadiran, empati, dan kepedulian. Ia memahami bahwa kepercayaan masyarakat tumbuh ketika pemimpin mau turun langsung, mendengar dengan hati, dan bertindak dengan nurani.
Sosok Dr. Nursiah pun menjadi inspirasi, khususnya bagi perempuan Lombok Tengah, bahwa perempuan memiliki peran besar dalam kepemimpinan daerah. Dengan kelembutan, ketegasan, dan kepedulian, ia membuktikan bahwa kepemimpinan perempuan mampu membawa suasana yang lebih hangat, inklusif, dan berkeadilan.
Melalui langkah-langkah nyata dan kehadiran yang konsisten di tengah masyarakat,
Dr. Nursiah terus menegaskan komitmennya untuk mengabdi sepenuh hati. Ia tidak hanya memimpin Lombok Tengah dari balik ruang kerja, tetapi berjalan bersama rakyat, mendengar suara mereka, dan berjuang untuk kesejahteraan bersama.
Dr. Nursiah adalah gambaran Wakil Bupati Lombok Tengah yang sesungguhnya: selalu hadir, selalu peduli, dan selalu bersama masyarakat Lombok Tengah.


















