Loteng – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Hasilnya perubahan demi perubahan terus terlihat sejak era kepemimpinan Mamang Bagiansyah. Saat ini target yang sedang dibidik oleh Mamang adalah menjadikan RSUD Praya menjadi Rumah Sakit Pendidikan yang bersertifikat atau terakreditasi.
Rencana ini diungkapkan Mamang dalam rapat koordinasi dan diskusi antara Tim Koordinasi Pendidikan (Kordik) RSUD Praya Kabupaten Lombok Tengah dengan Komkordik RSUP Provinsi NTB, serta Tim Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Mataram Rabu, 13 September 2023 di Auditorium RSUD Praya
Hadir dr. Mamang Bagiansah, SpPD., FINASIM. selaku Direktur RSUD Praya، dr. Arfi Syamsun, SpKF., MSiMed. selaku Wakil Dekan 1 FK Unram beserta Kaprodi dan lain lain, dr. Sunanto, SpBA, C.MC selaku Ketua Komite Koordinasi Pendidikan (Komkordik) RSUP NTB, selaku RS Pendidikan Utama FK Unram beserta tim, dan dr. Putu Ratna, SpPA, MSiMed selaku ketua Tim Kordik RSUD Praya bersama tim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, direktur RSUD Praya menyampaikan bahwa niatan RSUD Praya untuk segera terakreditasi sebagai RS Pendidikan adalah agar proses pendidikan dari para peserya didik seperti coass (dokter muda), para peserta didik keperawatan, kebidanan, dan nakes lain bisa berlangsung secara lebih baik dan terstandar.
Sebenarnya RSUD Praya telah lama ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan untuk berproses sehingga tersertifikasi RS Pendidikan tersebut. Terlebih lagi nantinya akan bermunculan banyak Fakultas Kedokteran baru di NTB, yang pasti membutuhkan wadah untuk pendidikan klinis. Di sisi lain, dengan menjadi RS Pendidikan yang akan menyelenggarakan proses pendidikan klinis para dokter muda dan para calon dokter spesialis, maka para staf dokter di RSUD Praya sebagai dokter pendidik klinis akan terus terdorong untuk belajar sehingga pelayanan kepada pasien akan semakin berbasis bukti (evidence based).
Wakil Dekan FK Unram mengamini niatan RSUD Praya tersebut. Bahkan kata Wakil Dekan (Wadek), di awal berdirinya FK Unram beberapa tahun lalu tidak lepas dari peran RSUD Praya yang berkenan dijadikan lahan prakitk coass-nya. Maka FK Unram berkomitmen untuk membantu, mendampingi, dan akan all out mendorong tercapainya cita-cita ini.
Wadek lebih lanjut menuturkan, core bisnis FK Unram dalam mencetak sumber daya kesehatan sudah tidak lagi hanya program studi (prodi) pendidikan kedokteran, tapi terus akan berkembang antara lain prodi pendidikan dokter spesialis, pendidikan pasca sarjana bidang kesehatan, dan lain lain. Maka ke depan pasti dibutuhkan partner-partner, termasuk wadah pendidikan klinis seperti RS Pendidikan. “Saya berharap semoga target dan cita-cita bersama RSUD Praya bersama institusi pendidikan kedokteran/kesehatan dalam membangun sumber daya kesehatan yang unggul khususnya di NTB, dapat segera terwujud” kata Wadek.
“Insya Allah target kami, di tahun ini,” pungkas dr. Ratna, SpPA, yang diamini dengan penuh semangat oleh seluruh tim Kordik RSUD Praya.